Ariani, Silvi (2024) Variabilitas Gas Rumah Kaca H2O di Indonesia dari Tahun 2004-2022 dalam Kaitannya dengan Penipisan Lapisan Ozon. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover, Abstrak-Silvi Ariani-1910442024.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1-Silvi Ariani-e skripsi.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5-Silvi Ariani-e skripsi.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka-Silvi Ariani-e skripsi.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full-Silvi Ariani-e-skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian mengenai variabilitas gas rumah kaca uap air (H2O) dalam kaitannya dengan penipisan lapisan ozon telah dilakukan dengan menggunakan data MLS (Microwave Limb Sounder) dan data ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts) generasi kelima (ERA-5). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fenomena ENSO (El-Niño Southern Oscillation) terhadap konsentrasi uap air dan ozon yang difokuskan pada lapisan stratosfer wilayah Indonesia. Fenomena ENSO diamati berdasarkan indeks ONI (Oceanic Niño Index). Penelitian ini menunjukkan ketika El-Niño, suhu permukaan laut menurun sekitar 0,5 K - 1,5 K sedangkan ketika La-Niña, suhu permukaan laut meningkat sekitar 0,5 K - 1,5 K dari kondisi normalnya. Konsentrasi uap air mengalami penurunan dengan rentang 1 ppmv - 15 ppmv ketika El-Niño. Sebaliknya, ketika La-Niña, konsentrasi uap air umumnya mengalami peningkatan 1,5 ppmv - 20 ppmv. Penurunan dan peningkatan konsentrasi uap air bervariasi tergantung ketinggian. Konsentrasi uap air mengalami peningkatan saat terjadi La-Niña, sebaliknya konsentrasi ozon mengalami penurunan pada ketinggian 35.3 km dan 40.1 km. Tren konsentrasi uap air dan konsentrasi ozon kemudian ditentukan dengan menggunakan metode Mann-Kendall dan Sen’s Slope. Tren konsentrasi uap air signifikan secara statistik pada setiap ketinggian yang diamati dengan nilai p 0,05, sedangkan tren konsentrasi ozon mengalami penurunan pada beberapa ketinggian tetapi tidak signifikan (nilai p > 0,05).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Mutya Vonnisa, M. Sc Prof. Dr. tehcn. Marzuki |
Uncontrolled Keywords: | El-Niño Southern Oscillation; ozon; suhu permukaan laut; tren; uap air |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | s1 Hasan rasy |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 09:05 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 02:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469018 |
Actions (login required)
View Item |