Efektivitas Mengunyah Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) Dalam Penurunan Indeks Debrik Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas

Tamara, Ibnu Alya (2024) Efektivitas Mengunyah Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) Dalam Penurunan Indeks Debrik Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
SKRIPSI TAMARA FIX WISUDA-1-9.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 TAMARA.pdf - Published Version

Download (270kB)
[img] Text (Penutup)
PENUTUP TAMARA.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFPUS TAMARA.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
SKRIPSI TAMARA FIX WISUDA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Status kebersihan gigi seseorang dapat diketahui melalui hasil indeks debris. Debris merupakan material lunak yang berada di dalam rongga mulut, baik yang menempel pada permukaan gigi, di antara gigi-geligi, maupun di sekitar gingiva. Komponen debris yaitu lapisan biofilm, materi alba, dan sisa sisa makanan. Pola makan adalah salah satu faktor yang berdampak pada tinggi atau rendahnya tingkat indeks debris. Mengunyah buah-buahan yang tinggi kandungan serat dan air seperti mentimun dapat membantu membersihkan gigi secara alami dari sisa makanan yang menempel karena dapat meningkatkan sekresi saliva pada saat pengunyahan sehingga dapat membantu self cleansing effect di dalam rongga mulut. Tujuan: mengetahui efektivitas mengunyah buah mentimun (Cucumis sativus L.) dalam penurunan indeks debris pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan desain one group pre test and post test. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas sejumlah 363 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 86 orang. Hasil: Nilai rerata indeks debris sebelum mengunyah buah mentimun sebesar 0,79 dengan standar deviasi 0,30. Sedangkan nilai indeks debris sesudah mengunyah buah mentimun sebesar 0,29 dengan standar deviasi 0,14. mengalami penurunan 0,50. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa rerata indeks debris sebelum dan sesudah mengunyah buah mentimun mengalami penurunan 0,50. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan nilai p<0,05, artinya terdapat perbedaan bermakna dari hasil pemeriksaan indeks debris sebelum dan sesudah mengunyah buah mentimun. Kesimpulan: Mengunyah buah mentimun efektif dalam menurunkan indeks debris pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Kata Kunci : Indeks

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: drg. Haria Fitri, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Indeks, debris, mengunyah, self cleansing, mentimun.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 04 Jun 2024 10:20
Last Modified: 04 Jun 2024 10:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468950

Actions (login required)

View Item View Item