Studi Numerik Kinerja Portal dengan Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Selang-Seling dengan Variasi Jumlah Lubang Akibat Beban Statik Monotonik

Rezi, Rizky (2024) Studi Numerik Kinerja Portal dengan Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Selang-Seling dengan Variasi Jumlah Lubang Akibat Beban Statik Monotonik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text 2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (828kB)
	Text 3. BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (32kB)
	Text 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Letak wilayah Indonesia yang berada di antara tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Australia-Hindia menyebabkan Indonesia menjadi salah satu daerah rawan bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan jenis bencana geologi lainnya. Perencanaan struktur tahan gempa merupakan perencanaan dengan memaksimalkan kekuatan pada struktur yang menahan gaya lateral sehingga tidak terjadi kerusakan atau keruntuhan pada struktur. Dinding geser (shear wall) dirancang untuk menahan gaya lateral atau gaya geser yang diakibatkan oleh gempa bumi. Salah satu metode yang umum digunakan untuk meredam gaya lateral adalah dengan menggunakan steel plate shear wall. Pada perencanaan bangunan tahan gempa, SPSW membutuhkan kolom struktur dengan dimensi yang besar untuk menahan gaya aksial dan momen guling yang terjadi. Oleh karena itu, dilakukan studi untuk mendapatkan SPSW yang mampu mengurangi kebutuhan dimensi kolom yang besar yaitu dengan melakukan perlubangan atau perforasi pada pelat baja tersebut. Ha ini disebut juga dengan istilah Perforated Steel Plate Shear Wall (P-SPSW). Dengan P-SPSW dapat mengurangi kekuatan yang dipikul oleh pelat baja.Pada penelitian ini pemodelan steel plate shear wall akan dilakukan menggunakan software MSC Patran, kemudian dianalisis menggunakan software MSC Nastran. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan perforasi dalam pelat dengan pembebanan statik monotonik yang berupa nilai beban pada saat kekakuan elastis dan kondisi drift ratio 4%. Terdapat 6 model yang digunakan pada penelitian ini, yaitu model 1 tanpa perforasi (0%), model 2 dengan 25 perforasi (10,25%), model 3 dengan 41 perforasi (16,80%), model 4 dengan 61 perforasi (24,99%), model 5 dengan 85 perforasi (34,82%), dan model 6 dengan 113 perforasi (46,29%). Penambahan perforasi diberikan secara selang-seling dan diameter perforasi untuk setiap model adalah 65 mm. Mutu baja yang digunakan adalah BJ-37. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah kurva beban perpindahan dan kekakuan elastis. Terdapat penurunan nilai beban pada saat drift ratio 4% seiring dengan penambahan perforasi pada pelat. Penurunan nilai beban pada kondisi P drift ratio 4% yang dapat dipikul pelat mulai dari perforasi 0% (tanpa perforasi) sampai dengan perforasi 46,29% (variasi 5) mengalami penurunan yang bervariasi seiring bertambahnya perforasi pada pelat. Nilai kekakuan elastis mengalami penurunan pada saat tanpa perforasi sampai dengan penambahan perforasi sebesar 46,29% (variasi 5).

Actions (login required)

View Item