Gian, Gihwani (2024) Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit Tulang Sotong (Sepia Sp.) dengan Gelatin sebagai Penyerap Zat Warna Rhodamin B. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (376kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Limbah tulang sotong (Sepia Sp.) merupakan limbah hasil perikanan yang memiliki komponen utama kalsium yang dapat digunakan sebagai sumber kalsium pada pembuatan hidroksiapatit. Hidroksiapatit memiliki sifat mekanik dan kerapuhan yang lemah, sehingga membatasi aplikasinya. Gelatin memiliki sifat biodegradabilitas, biokompatibilitas, dan antibakteri yang baik, sehingga gelatin dapat sebagai agent untuk meningkatkan kemampuan hidroksiapatit didalam adsorpsi zat warna Rhodamin B yang digunakan pada industri tekstil dan plastik. Analisis XRF diperoleh kandungan CaO sebanyak 96,561%. Komposit Hidroksiapatit-Gelatin (HAp-Gel) telah berhasil disintesis yang digunakan sebagai adsorben untuk mengadsorpsi zat warna Rhodamin B. Penelitian dilakukan secara In-situ dengan memvariasikan konsentrasi untuk melihat pengaruh kapasitas adsorpsi Rhodamin B terhadap komposit. Hidroksiapatit memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 4,69%, setelah penambahan gelatin, komposit HAp-Gel 40% memiliki kemampuan adsorpsi terbaik yaitu memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 27,33%. Aplikasi komposit HAp-Gel 40% mengikuti model isotherm Freudlich dengan penyerapan multilayer pada permukaan. Interaksi antara zat warna Rhodamin B dengan HAp-Gel 40% terjadi pada pseudo orde dua serta HAp-Gel 40% memiliki kemampuan reusability sebanyak 2 kali pada Rhodamin B. Hasil FTIR komposit HAp-Gel 40% didapatkan puncak serapan untuk hidroksiapatit dan gelatin serta terjadinya pergeseran puncak pada bilangan gelombang 538 cm-1 dan 946 cm-1 menjadi 575 cm-1 dan 1073 cm-1 untuk gugus fungsi fosfat, pada gugus fungsi karbonil terjadi pergeseran dari 866 cm-1 menjadi 879 cm-1, gugus fungsi amida terjadi pergeseran dari 1500 cm-1 dan 3332 cm-1 menjadi 1645 cm-1 dan 3437 cm-1. Analisis XRD menunjukkan pola difraksi yang sesuai dengan spektrum standar ICSD (#157481) serta didapatkan ukuran rata-rata kristal hidroksiapatit sebesar 9,72 nm dan kristal komposit HAp-Gel 40% sebesar 5,25 nm. Hasil SEM-EDS didapatkan morfologi komposit yang mengalami aglomerasi dengan bentuk tidak teratur serta perbandingan rasio Ca/P sebesar 1,56. Hasil SAA menunjukkan luas permukaan komposit sebesar 55,256 m2/g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS Dr. Upita Septiani, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Hidroksiapatit, Gelatin, Tulang sotong, Adsorpsi, Rhodamin B |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 09:19 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 09:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468889 |
Actions (login required)
View Item |