Perbedaan Jumlah Streptococcus mutans terhadap Cara Penyimpanan Sikat Gigi pada Anak Stunting

Amara, Tsaniya Nafisa (2024) Perbedaan Jumlah Streptococcus mutans terhadap Cara Penyimpanan Sikat Gigi pada Anak Stunting. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Fulltext)
fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi jika nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 Standar Deviasi (SD) kurva pertumbuhan. Stunting menyebabkan gangguan tumbuh kembang sehingga kurangnya kesadaran anak akan kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Stunting menyebabkan atrofi kelenjar saliva yang berdampak pada penurunan fungsi self-cleansing dan antibakteri saliva. Penurunan fungsi saliva menyebabkan anak rentan karies. Streptococcus mutans merupakan penyebab utama karies gigi. Streptococcus mutans dapat bertahan di bulu sikat gigi setiap kali selesai menyikat gigi. Penyimpanan sikat gigi di lingkungan yang lembab dapat menyebabkan streptococcus mutans berkembang biak. Maka penting menyimpan sikat gigi dengan benar. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan jumlah Streptococcus mutans terhadap cara penyimpanan sikat sigi pada Anak Stunting. Metode: quasi experimental dengan post test only group design. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 36 orang, masing-masing 18 orang pada setiap kelompok. Terdapat 2 kelompok yaitu kelompok salah dan kelompok benar. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa rata-rata jumlah koloni Streptococcus mutans pada kelompok salah sebesar 120,94 x 105 CFU/ml, sedangkan pada kelompok benar adalah sebesar 63,83 x 105 CFU/ml. Pada uji statistik independent t-test mempunyai nilai p = 0,01 (p < 0,05). Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara cara penyimpanan sikat gigi terhadap jumlah Streptococcus mutans pada anak stunting. Kesimpulan: Sikat gigi yang disimpan di kamar mandi dan digabung dengan sikat gigi lain memiliki jumlah streptococcus mutans lebih tinggi dibandingkan sikat gigi yang disimpan di kamar tidur dan tidak digabung dengan sikat gigi lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: stunting, sikat gigi, streptococcus mutans
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 04 Jun 2024 07:21
Last Modified: 04 Jun 2024 07:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468800

Actions (login required)

View Item View Item