Pembuatan Film Bioplastik Berbahan Dasar Pati Jagung dengan Kulit Ari Kedelai Sebagai Filler

Fadhila, Fadhila (2024) Pembuatan Film Bioplastik Berbahan Dasar Pati Jagung dengan Kulit Ari Kedelai Sebagai Filler. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan ABstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Film bioplastik merupakan plastik yang dibuat dari bahan baku alami sehingga mudah terurai oleh lingkungan. Film bioplastik dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir permasalahan penumpukan sampah plastik. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan film bioplastik ini adalah dari pati jagung. Film bioplastik dari pati jagung memiliki sifat yang fleksibel, lebih transparan, tanpa bau dan rasa. Kelemahan dari bioplastik berbahan dasar pati adalah karakteristik mekanik yang rendah dan tidak tahan terhadap air. Oleh karena itu perlu penambahan bahan yang bersifat hidrofobik untuk meningkatkan sifat mekanik film bioplastik, salah satunya yaitu selulosa. Selulosa dapat diperoleh dari kulit ari kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi pati jagung dan selulosa kulit ari kedelai terhadap karakteristik film bioplastik yang dihasilkan dan memperoleh komposisi terbaik serta menganalisis nilai tambahnya. Metode penelitian yang ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Jika perbedaannya signifikan, dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi formulasi penambahan pati jagung dan selulosa kulit ari kedelai memberikan pengaruh nyata terhadap karakteristik film bioplastik. Perlakuan terbaik adalah pada perlakan C dengan pati jagung (8 g) dan selulosa kulit ari kedelai (2 g) dengan nilai ketebalan 0,21 mm, kuat tarik sebesar 9,53 MPa, elongasi 30,04%, elastisitas 31,71 MPa, ketahanan air 85,27%, dan transmisi uap air sebesar 0,0083 g/m2.jam. Nilai biodegradasi perlakuan C sebesar 74,36% selama 4 minggu. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp28.558/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 38,25%.

Actions (login required)

View Item