PROFIL METABOLIT DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SERTA ANTI-AGING MINYAK ATSIRI KUNYIT BOLAI (Zingiber purpureum Roscoe)

Nabilah, Nur Hanifah (2024) PROFIL METABOLIT DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SERTA ANTI-AGING MINYAK ATSIRI KUNYIT BOLAI (Zingiber purpureum Roscoe). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 3 June 2025.

Download (199kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 3 June 2025.

Download (164kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 3 June 2025.

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 3 June 2025.

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (FULL TEXT)
FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 3 June 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kulit merupakan bagian terluar yang sering terpapar langsung dengan lingkungan sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan penuaan. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Disisi lain agen anti-aging seperti asam kojat diketahui bersifat karsinogenik, sehingga perlu dilakukan pencarian alternatif dari bahan alam yang lebih aman dan tidak toksik seperti minyak atsiri rimpang kunyit bolai (Zingiber purpureum Roscoe). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia yang terkandung di dalam minyak atsiri rimpang kunyit bolai dan menentukan aktivitasnya sebagai antibakteri dan anti-aging. Minyak atsiri kunyit bolai diperoleh dengan metode hidrodistilasi dan dianalisis kandungannya menggunakan GC-MS. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode mikrodilusi terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922. Untuk pengujian aktivitas anti-aging menggunakan metode penghambatan enzim tirosinase dan kolagenase. Minyak atsiri yang diperoleh berwarna kuning bening berbau khas dengan rendemen 0,24%v/b, bobot jenis 0,91 g/mL, dan indeks bias 1,4884. Hasil analisis GC-MS menunjukkan senyawa mayor adalah terpinen-4-ol (30,30%), β-phellandrene (18,85%), terpinolene (7,27%), γ-terpinene (4,54%), dan β-pinene (4,42%). Minyak atsiri kunyit bolai memiliki nilai KHM sebesar 25 mg/mL dan nilai KBM sebesar 50 mg/mL terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli memiliki nilai KHM sebesar 12,5 mg/mL dan nilai KBM sebesar 18,75 mg/mL. Hasil pengujian penghambatan enzim tirosinase didapatkan nilai IC50 sebesar 12,03 mg/mL, sedangkan minyak atsiri kunyit bolai tidak menghambat enzim kolagenase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri kunyit bolai memiliki aktivitas yang lemah sebagai antibakteri dan anti-aging melalui mekanisme penghambatan enzim tirosinase. Akan tetapi, tidak efektif sebagai agen penghambatan enzim kolagenase. Kata Kunci: Minyak atsiri, kunyit bolai, aktivitas antibakteri, inhibitor tirosinase, inhibitor kolagenase

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Suryati, M.Sc, Ph.D
Subjects: Q Science > QK Botany
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 04 Jun 2024 04:16
Last Modified: 04 Jun 2024 04:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468592

Actions (login required)

View Item View Item