DINAMIKA PONDOK PESANTREN DARUL ULUM NABUNDONG DI KECAMATAN BATANG ONANG, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA, 2006-2022

Mahleni, Harahap (2024) DINAMIKA PONDOK PESANTREN DARUL ULUM NABUNDONG DI KECAMATAN BATANG ONANG, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA, 2006-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (427kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (Tugas Akhir Lengkap) Tugas Akhir Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Dinamika Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, 2006-2022”. Skripsi ini menjelaskan tentang dinamika/perubahan yang terjadi pada Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara pada masa awal kepemimpinan H.Hasyim Siregar. Penyebab kemundurannya, dan kebijakan H.Hasyim Siregar untuk merintis kembali pesantren itu sehingga bisa bertahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang bertujuan untuk mengetahui dinamika yang terjadi pada salah satu lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padag Lawas Utara. Adapun tahapannya yaitu : heuristik (pencarian, penemuan, pengumpulan), kritik sumber, interpretasi serta historiografi (penulisan). Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi kearsipan, dan studi kepustakaan. Sember-sumber primer yang digunakan adalah arsip berupa dokumen dan foto. Kemudian sumber skunder berupa Buku, Artikel, Skripsi dan Thesis yang relevan untuk mendukung penelitian dan penulisan ini, serta wawancara yang bertujuan mengumpulkan tradisi lisan dan data-data, dokumen serta foto yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong. Pada awal pendirian 1923 Pesantren Darul Ulum Nabundong sempat berjaya sampai akhir tahun 1990-an. Namun akibat dari pergantian pemimpin, menjamurnya lembaga pendidikan di Padang Lawas Utara, dan menurunnya kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong, sehingga saat memasuki dekade 2000-an Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong mulai menunjukkan kemunduran yang berlangsung sampai awal tahun 2006. Pada saat itu (2006) pondok pesantren itu mengalami penurunan santri yang sangat signifikan dengan jumlah santri sebanyak 16 orang. Tenaga pendidik mengalami kekosongan, dan sarana prasarana pesantren kurang memadai dan banyak mengalami kerusakan, bahkan pada saat itu pondok pesantren itu hampir di tutup. Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong, setelah sempat berjaya, mundur, dan mengalami kebangkitan kembali pada tahun 2022. Dalam rentang waktu 2006-2022 jumlah santri pesantren itu meningkat dengan rata-rata santri 100 orang setiap tahunnya. Tenaga pendidik, sarana prasarana juga kian meningkat dan mengalami perkembangan sejalan dengan pertambahan santri yang belajar di pesantren itu. Pondok Pesantren Darul Ulum Nabundong Pengalami perkembangan di bawah kepemimpinan H.Hasyim Siregar, ia merupakan pemimpin ke empat pesantren Darul Ulum Nabundong sekaligus cucu dari Syekh Ahmad Daud Siregar.

Actions (login required)

View Item