PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI CaP (Calsium pantothenate) TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR CINGKARIANG DENGAN TEKNIK THIN CELL LAYER (TCL)

Sisi, Yulianti (2024) PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI CaP (Calsium pantothenate) TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR CINGKARIANG DENGAN TEKNIK THIN CELL LAYER (TCL). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full)
Tesis_fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kentang Cingkariang merupakan salah satu tanaman khas Sumatera Barat yang keberadaannya sudah mulai langka. Salah satu upaya perbanyakan tanaman ini ialah dengan kultur jaringan. ThinCellLayer (TCL) merupakan teknik pengambilan eksplan berukuran tipis dalam tahapan mikropropagasi yang dapat meningkatkan produktivitas produksi sel dan organ dalam waktu yang lebih singkat. Faktor lain yang menentukan keberhasilan perbanyakan tanaman secara in vitro adalah tahapan aklimatisasi yang dipengaruhi tingkat vigoritas planlet. Untuk menambah vigoritas planlet salah satunya dengan penambahan Calsium pantothenate (CaP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi CaP (Calsium pantothenate) terhadap pertumbuhan planlet tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar cingkariang dengan teknik thin cell layer (TCL). Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap induksi tunas, tahap induksi akar dan tahap aklimatisasi. Tahap induksi tunas dan tahap induksi akar menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor A merupakan teknik pengambilan eksplan yang terdiri dari teknik non TCL dan TCL. Faktor B merupakan konsentrasi CaP 0;0,5;1;2; dan 4 mg/L. Tahap aklimatisasi merupakan lanjutan untuk melihat tingkat vigoritas planlet yangdiberi CaP dengan berbagai konsentrasi. Data dianalisis secara statistik. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan teknik TCL dengan penambahan CaP dalam beberapa konsentrasi memberikan pengaruh yang sama dengan kontrol (teknik Non-TCL) dalam meningkatkan hasil kutur jaringan, serta penambahan CaP dalam konsentrasi rendah (0,5 dan 1 mg/L) juga memberikan pengaruh yang sama dengan kontrol terhadap vigoritas planlet kentang Cingkariang.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Zozy Aneloi Noli
Uncontrolled Keywords: Kentang Cingkariang, Mikropropagasi, Thin Cell Layer, Kalsium Pantotenat
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 30 May 2024 06:53
Last Modified: 30 May 2024 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467974

Actions (login required)

View Item View Item