Efek Rubrasanton terhadap Perubahan Histopatologis Plasenta dan Teratogenitas pada Mencit Putih

Rola, Karnila Sari (2024) Efek Rubrasanton terhadap Perubahan Histopatologis Plasenta dan Teratogenitas pada Mencit Putih. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (81kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (162kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (169kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (2MB)

Abstract

Rubrasanton merupakan salah satu senyawa utama yang diisolasi dari kulit batang tumbuhan asam kandis (Garcinia cowa Roxb) yang memiliki aktivitas biologi sebagai antikanker, antikolesterol, antiinflamasi, antibakteri, dan antitrombosit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek variasi dosis dari Rubrasanton terhadap perubahan histopatologis plasenta dan teratogenitas pada mencit putih. Rubrasanton diberikan dalam bentuk suspensi pada 20 ekor mencit yang dibagi menjadi empat kelompok selama periode organogenesis yaitu hari ke 6-10 kehamilan. Rubrasanton diberikan pada tiga kelompok perlakuan dengan dosis 2; 4; dan 8 mg/kgBB. Laparatomi dilakukan pada hari ke-18 kehamilan. Pengaruh perubahan histopatologis plasenta diamati secara deskriptif dan pengaruh teratogenitas berupa berat badan induk, jumlah fetus, berat badan fetus, dianalisis menggunakan ANOVA satu arah serta kelainan morfologi dan skeletal diamati secara deskriptif. Fetus difiksasi menggunakan larutan Bouins dan larutan Alizarin Red. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh tingkatan dosis dari Rubrasanton yang diberikan pada saat penelitian terhadap perubahan histopatologis plasenta. Semakin tinggi dosis yang diberikan semakin buruk kerusakan pada plasenta seperti terdapatnya stasis, rongga-rongga, nekrosis, trombosis, dan edema pada plasenta. Terdapat perbedaan signifikan (p0,05) pada berat badan induk dan jumlah fetus mencit kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi Rubrasanton. Pada hasil fiksasi larutan Bouins dan larutan Alizarin Red didapatkan semakin tinggi tingkatan dosis Rubrasanton yang diberikan pada saat penelitian, maka semakin banyak kelainan morfologi dan skeletal yang terjadi pada fetus. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa dengan peningkatan dosis Rubrasanton yang diberikan pada saat penelitian akan mempengaruhi tingkatan kerusakan dari perubahan histopatologis plasenta dan teratogenitas pada fetus mencit putih yang diujikan. Kata kunci: rubrasanton, histopatologi plasenta, teratogenitas, morfologi, skeletal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Almahdy A., M. S
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 29 May 2024 07:26
Last Modified: 29 May 2024 07:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467867

Actions (login required)

View Item View Item