Eksistensi Tokoh Perempuan dalam Novel Mustika Zakar Celeng Karya Adia Puja: Analisis Feminisme Eksistensial

Ramadhan, Maharani Syifa (2024) Eksistensi Tokoh Perempuan dalam Novel Mustika Zakar Celeng Karya Adia Puja: Analisis Feminisme Eksistensial. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Bab 1) BAB I Pendahuluan-2.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Bab Akhir) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Full Text) Skripsi Full Text Maharani Syifa Ramadhan (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Novel Mustika Zakar Celeng karya Adia Puja dipilih sebagai objek penelitian. Kajian ini berfokus pada bagaimana bentuk marginalisasi perempuan sebagai Liyan dalam lingkungan patriarki dan bagaimana mereka melakukan perlawanan sebagai wujud eksistensi, seperti yang digambarkan oleh karakter Nurlela, Lilis Komariah, dan Kelanti. Ketiga tokoh utama wanita tersebut merupakan tokoh wanita tegas yang berjuang untuk diterima sebagai makhluk setara dengan laki-laki yang khususnya memiliki kebebasan untuk menolak hal-hal yang tidak sejalan dengan keberadaannya. Dalam penelitian ini, peneliti memilih pendekatan feminis. Karena penelitian ini berperspektif pada perempuan, maka aliran yang dipilih untuk pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan feminisme. Teori Simone de Beauvoir menjadi landasan teori analisis penelitian ini. Menurut Simone de Beauvoir, perempuan hanyalah Liyan bagi laki-laki dalam kehidupan. Laki-laki sebagai subjek dan perempuan sebagai objek. Menurut Beauvoir, eksistensialisme adalah keadaan ketika perempuan tidak lagi menjadi objek melainkan subjek dalam dirinya sendiri. Metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam riset ini. Fenomenologi kritis terkhususnya fenomenologi feminis eksistensialis adalah metodologi penelitian yang digunakan dalam kajian ini untuk mengungkapkan dan menunjukkan keberadaan perempuan serta hubungan antara subjek dan objek kajian. Terdapat tiga bentuk marginalisasi tokoh perempuan sebagai Liyan dalam penelitian ini, antara lain: 1) steriotip terhadap perempuan, 2) subordinasi perempuan, 3) kekerasan terhadap perempuan. Dari bentuk-bentuk marginalisasi tersebut, ditemukan tiga bentuk perlawanan tokoh perempuan sebagai wujud eksistensi, antara lain: 1) bekerja 2) melakukan kegiatan intelek dalam kehidupan sehari-hari 3) menolak internalisasi ke-liyanannya melalui perkataan dan tindakan

Actions (login required)

View Item