Viona Rifani, Ardinal Putri (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SOKET GIGI PASCA EKSTRAKSI GIGI PADA TIKUS PUTIH WISTAR (Rattus norvegicus). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (Cover & Abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (169kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi viona rifani watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ekstraksi gigi adalah suatu prosedur pengambilan gigi dari prosesus alveolaris yang dapat menyebabkan luka. Pada awal proses penyembuhan luka terjadi proses inflamasi sehingga memerlukan suatu zat yang dapat mempercepat penyembuhan. Penggunaan bahan-bahan alam yang mengandung zat antiinflamasi sangat diperlukan sebagai alternatif untuk mengurangi efek samping dari obat antiinflamasi. Salah satu zat yang dapat meningkatkan proses penyembuhan luka yaitu flavonoid. Flavonoid memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan. Flavonoid dapat ditemukan di berbagai bahan alam salah satunya yaitu pada daun mangga. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan menggunakan rancangan post-test only one grup design dengan uji t tidak berpasangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. Sampel penelitian yaitu tikus putih wistar (Rattus novergicus). sampel dipilih sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebanyak 32 sampel. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang tidak diberikan ekstrak daun mangga (Mangifera indica) dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun mangga (Mangifera indica). Data tersebut diolah menggunakan aplikasi program statistik SPSS. Hasil : Rata-rata penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi kelompok kontrol pada hari ke-1 sebesar 41,9%, pada hari ke-3 sebesar 80.02%, dan pada hari ke-5 sebesar 100% sedangkan rata-rata penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi kelompok perlakuan pada hari ke-1 sebesar 50,8%, pada hari ke-3 sebesar 81.89%, dan pada hari ke-5 sebesar 100%. Hasil uji bivariat di dapatkan p = 0.002 (p<0.05), pada hari ke-3 tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai p = 0.062 (p>0.05). Kesimpulan : Berdasarkan hasil peneletian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun mangga (Mangifera indica) efektif pada hari ke-1 dalam penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi pada Tikus Putih Wistar (Rattus novergicus) dengan rerata besar penyembuhan mencapai 50,8%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg. Harfindo Nismal, Sp.BM |
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi, Luka, Ekstrak Daun Mangga |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 29 May 2024 07:30 |
Last Modified: | 29 May 2024 07:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467527 |
Actions (login required)
View Item |