ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KECIL KERIPIK DI KOTA PADANG (STUDI KASUS: USAHA KERIPIK BALADO SALSABILA)

Intania, Amanda (2024) ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KECIL KERIPIK DI KOTA PADANG (STUDI KASUS: USAHA KERIPIK BALADO SALSABILA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak & Cover) Abstrak & Cover.pdf - Published Version Download (87kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha serta mengetahui keuntungan dan titik impas usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus (case study), dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan kunci pada usaha Keripik Balado Salsabila dan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari aspek produksi, tingkat produksi usaha cenderung stabil, dilihat dari aspek sumber daya manusia sebanyak 13 orang tenaga kerja. Dilihat dari aspek pemasaran, usaha menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasar, promosi dilakukan dengan cara personal selling dan juga menggunakan media sosial. Pada aspek keuangan, modal awal usaha adalah modal sendiri, usaha Keripik Balado Salsabila belum melakukan pencatatan yang baik dan benar seusai dengn kaidah akuntansi. Selama periode penelitian usaha Keripik Balado Salsabila memperoleh laba bersih, dari keripik singkong sebesar Rp 30.670.684, untuk keripik pisang sebesar Rp 3.644.487, dan untuk produk repack sebesar Rp 1.227.240. Berdasarkan analisis titik impas pada usaha Keripik Balado Salsabila selama periode penelitian ini sudah berada diatas titik impas untuk keripik singkong dan keripik pisang dengan perolehan impas kuantitas keripik singkong sebanyak 2.882 Kg dengan impas penjualan Rp 48.988.037, impas kuantitas keripik pisang sebanyak 798 Kg dengan impas penjualan Rp 14.369.945. Untuk produk repack tidak diatas titik impas dengan perolehan impas kuantitas sebesar -38 Kg dan impas penjualan sebesar Rp -583.426. Penelitian ini disarankan agar pemilik usaha melakukan pencatatan keuangan dengan baik.

Actions (login required)

View Item