Miftah, Fadhil Alfalah (2024) PENGARUH PERSENTASE SERAT BAMBU TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING PADA MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIKS POLYESTER DAN VINYL ESTER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (190kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (114kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (Skripsi full text)
TA Sidang 1910913040 MIFTAH FADHIL ALFALAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan komposit menjadi salah satu material yang harus dikembangkan dan diteliti. Hal ini disebabkan karena komposit memiliki sifat ringan dan relatif kuat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai material pengganti logam. Dalam penelitian ini komposit yang digunakan adalah komposit serat alam (natural fiber) dikarenakan mengingat sifatnya yang ramah lingkungan dan bahan baku yang banyak dengan biaya yang lebih ekonomis, serta pemanfaataanya selama ini masih belum dioptimalkan sehingga memiliki dampak positif bagi lingkungan masyarakat. Untuk memperoleh suatu material komposit dengan sifat yang diinginkan, maka perlu mempelajari mengenai sifat mekanik dari komposit tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara menambahkan variasi massa yang diberikan dalam campuran pembuatan komposit berupa penambahan massa serat bambu. Penguat yang akan digunakan sebagai bahan penelitian adalah komposit penguat serat (fibrous composite). Alasan lain pemilihan material komposit dalam dunia industri adalah proses pembuatannya yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan logam. Pada penelitian yang akan dilakukan tentang komposit dengan menggunakan serat bambu sebagai alternative dalam pembuatan kapal dengan variasi 0 %, 5% , 10%, 15% dan variasi polyester 70%, vinyl ester 30% serta MMA 10%. Untuk mengetahui sifat mekanik dari komposit tersebut maka dilakukan pengujian tarik dengan alat universal testing machine standar ASTM D638 dan pengujian bending dengan alat galdabini universal testing machine series 32559 standar ASTM D790. Dari hasil penelitian yang didapatkan nilai kekuatan tarik terbesar pada variasi serat bambu 15% yaitu 16,08 MPa. Sedangkan didapatkan nilai kekuatan bending terbesar pada variasi serat bambu 10% yaitu 74,73 MPa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 27 May 2024 07:16 |
Last Modified: | 27 May 2024 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467325 |
Actions (login required)
View Item |