Analisis Metabolit Sekunder dengan LC-MS/MS dan Evaluasi Aktivitas Antiaging dari Tongkol Jagung (Zea mays L.)

Harahap, Armita (2024) Analisis Metabolit Sekunder dengan LC-MS/MS dan Evaluasi Aktivitas Antiaging dari Tongkol Jagung (Zea mays L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Bab I)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Penggunaan biji jagung dalam skala besar akan menghasilkan limbah tongkol jagung yang melimpah yang biasanya tidak dimanfaatkan. Berdasarkan penelusuran literatur, studi fitokimia dan aktivitas farmakologi tongkol jagung masih perlu ditingkatkan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui potensi antiaging dari tongkol jagung dan kandungan metabolit sekundernya. Simplisia tongkol jagung dimaserasi dengan metanol dan difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat, dan butanol. Profil metabolit sekunder dari ekstrak metanol dilakukan dengan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry Tandem (LC-MS/MS). Bioaktivitas antiaging dari ekstrak, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi butanol (dalam menghambat enzim tirosinase, elastase, dan hyaluronidase) dievaluasi dengan metode KLT-bioautografi dan secara spektrofotometri. Senyawa diisolasi dari fraksi bioaktif dan dilakukan uji aktivitas antiaging dengan enzim tirosinase, elastase, dan hyaluronidase. Terdapat 15 senyawa yang teridentifikasi dari ekstrak metanol tongkol jagung dengan membandingkan data massa molekul dari MS/MS dengan data literatur. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat merupakan fraksi bioaktif sebagai antiaging dengan nilai IC50 terhadap tirosinase, elastase, dan hyaluronidase berturut-turut adalah 4,302; 12,185; 17,508 µg/ml. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh dari fraksi etil asetat yakni senyawa K1 dan S4 dikarakterisasi dengan LC-MS/MS sebagai stigmasterol (senyawa K1) dan p-coumaric acid (senyawa S4). Senyawa K1 aktif menghambat enzim elastase dengan nilai IC50 377 µM. Sedangkan senyawa S4 aktif dalam menghambat enzim tirosinase dan elastase dengan nilai IC50 berturut-turut 31,371 µM dan 458 µM.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. apt. Friardi Ismed
Uncontrolled Keywords: Tongkol jagung, Antiaging, LC-MS/MS, KLT-Bioatografi
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 May 2024 07:51
Last Modified: 04 Nov 2024 08:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467189

Actions (login required)

View Item View Item