Penentuan Industri Pengolahan Unggulan Di Kabupaten Kepulauan Mentawai

Novita, Adelia (2024) Penentuan Industri Pengolahan Unggulan Di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan) BAB 6 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu daerah tertinggal berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020, namun memiliki berbagai industri pengolahan yang berpotensi untuk dikembangkan. Dalam rangka untuk mewujudkan industri pengolahan yang unggul, berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018 yang mengamanatkan untuk melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK). Penyusunan RPIK bertujuan menjadi acuan pemerintah dan masyarakat dalam membangun dan mengembangkan industri pengolahannya. Dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan bobot akan di gunakan pada metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam penentuan urutan prioritas. Sedangkan Analisis SWOT digunakan untuk penentuan strategi pengembangan yang tepat. Terdapat lima industri pengolahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Industri makanan terpilih menjadi industri dengan urutan pertama yang memiliki potensi. Industri makanan tersebut terdiri dari industri penggaraman/pengeringan ikan, industri keripik, industri roti dan kue, industri minyak kelapa, industri tepung, industri kerupuk, industri tahu, dan industri tempe. Strategi yang diterapkan yaitu memproduksi menggunakan teknologi, membuka pasar baru, pemberian pelatihan pada pekerja, dan membuka sentra usaha.

Actions (login required)

View Item