IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PADANG DALAM PEMBINAAN ANAK JALANAN MELALUI USAHA PREVENTIF, REPRESIF DAN REHABILITASI PADA TAHUN 2012-2013

ALIFINANDO, ALIFINANDO (2014) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PADANG DALAM PEMBINAAN ANAK JALANAN MELALUI USAHA PREVENTIF, REPRESIF DAN REHABILITASI PADA TAHUN 2012-2013. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508051241th_pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Masalah anak jalanan merupakan fenomena sosial yang tidak bisa dihindari keberadaannya, khususnya di Kota Padang. Hal ini disebabkan oleh faktor kemiskinan, terbatasnya lapangan pekerjaan, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan, serta masalah urbanisasi menyebabkan banyak di antara mereka terpaksa menjadi anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamen dan pedagang asongan di jalanan demi mempertahankan hidupnya. Sehingga Pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Perda Kota Padang Nomor 1 Tahun 2012 untuk menangani permasalahan anak jalanan ini. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam pembinaan anak jalanan secara preventif, represif, dan rehabilitasi di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah etik dan emik. Penelitian ini mengacu pada teori model implementasi kebijakan oleh Ripley dan Franklin, dengan pendekatan Compliance (Kepatuhan) dan What’s Happening (Apa yang Terjadi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Perda tentang Pembinaan Anak Jalanan melalui Usaha Preventif, Represif dan Rehabilitasi di Kota Padang, dapat disimpulkan bahwa pembinaan anak jalanan yang dilakukan melalui usaha preventif, represif, dan rehabilitasi sesungguhnya sudah dijalankan oleh para implementor sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun masih ditemukan beberapa kendala, terutama di dalam upaya rehabilitasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: sikap anak jalanan yang antipati terhadap aparat pemerintah, minimnya dana anggaran untuk rehabilitasi anak jalanan, dan sikap masyarakat yang kurang bekerja sama dengan pemerintah menjadikan permasalahan anak jalanan semakin sulit untuk di atasi. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa diperlukan adanya kerjasama semua elemen antara Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyarakat yang harus selalu dikembangkan. Perda tanpa diikuti implementasi yang baik juga tidak akan mencapai hasil yang baik dalam penanganan anak jalanan di Kota Padang ini. Adanya sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat juga sangat diharapkan, sehingga dengan berjalannya seluruh elemen implementor membuat kebijakan menjadi terlaksana dengan tepat sasaran. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Anak Jalanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 05 Feb 2016 03:12
Last Modified: 05 Feb 2016 03:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467

Actions (login required)

View Item View Item