Khairunnisa, Khairunnisa (2019) Gambaran Efektivitas Biaya Terapi Antibiotik Empiris pada Pasien Sepsis Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Penutup))
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons host yang tidak teregulasi dengan baik terhadap infeksi. Prevalensi sepsis terus meningkat dengan angka kematian yang tinggi dan berdampak bagi ekonomi karena biaya pengobatan dan perawatannya yang tinggi. Tingginya biaya pengobatan sepsis dapat berdampak bagi pasien, klinisi, perusahaan farmasi, masyarakat serta penyedia layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas biaya terapi antibiotik empiris pada pasien sepsis tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara deskriptif retrospektif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Analisis data menggunakan distribusi statistik rata-rata dan standar deviasi untuk data kontinu atau persentase untuk data kategorikal. Analisis farmakoekonomi dilakukan berdasarkan luaran klinis yang terdiri dari kemanfaatan klinis (effectiveness) dan biaya perawatan (direct medical cost). Efektivitas dinilai berdasarkan keadaan klinis pada hari ke-5 pasca pemberian antibiotik empiris. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai ACER terendah untuk antibiotik kombinasi pada pasien sepsis adalah kombinasi seftazidim-levofloksasin dengan nilai yang hampir sama dengan seftriakson-levofloksasin yaitu sebesar Rp15.187.173,00 dan Rp15.986.748,00. Untuk terapi antibiotik tunggal didapatkan nilai ACER terendah adalah meropenem sebesar Rp8.988.664,00 selanjutnya sefoperazon dengan nilai ACER sebesar Rp10.533.554,00. Kesimpulan penelitian ini adalah regimen antibiotik empiris terbaik untuk terapi sepsis dari aspek cost-effectiveness adalah antibiotik meropenem dan kombinasi antibiotik seftazidim-levofloksasin. Kata Kunci : Cost-effectiveness, antibiotik empiris, sepsis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Gestina Aliska SpFK |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 Jul 2019 12:30 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 12:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46694 |
Actions (login required)
View Item |