LATIFAH, ZUHRA (2024) Analisis Tataniaga Kunyit (Curcuma domestica Val.) di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN (2).pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh Latifah Zuhra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi-fungsi tataniaga kunyit dan (2) menganalisis besar margin pada setiap saluran dan efisiensi tataniaga kunyit di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2023 hingga bulan Desember 2023 di Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk tujuan pertama dan analisis data kuantitatif untuk tujuan kedua. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling untuk petani sebanyak 36 orang dan snowball sampling untuk pedagang sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga saluran tataniaga daun kunyit yaitu: (1) Saluran I: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir.; (2) Saluran II: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar (Batam) – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir.; (3) Saluran III: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar (Jakarta) – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir, dan dua saluran tataniaga rimpang kunyit yaitu: (1) Saluran I: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir; (2) Saluran II: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani dan lembaga tataniaga kunyit yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin terkecil dalam tataniaga kunyit terdapat pada saluran I daun kunyit sebesar 9.000/Kg dan saluran I rimpang kunyit sebesar Rp 6.000/Kg. Farmer’s share paling besar pada tataniaga kunyit terdapat pada saluran I daun kunyit yaitu sebesar 35,71% dan saluran I rimpang kunyit sebesar 63,64%. Berdasarkan analisis efisiensi tataniaga disimpulkan bahwa saluran tataniaga kunyit yang paling efisien adalah saluran III daun kunyit dan saluran I rimpang kunyit yang mana memiliki nilai efisiensi paling kecil yaitu sebesar 21,11% dan 25,32% dibandingkan saluran tataniaga lainnya. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pemerintah terlibat pada tataniaga kunyit dalam membuat kebijakan dan regulasi pemasaran kunyit serta mengatur pasar kunyit untuk mencegah praktik monopoli, memastikan harga yang adil bagi petani dan lembaga yang terlibat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Dian Hafizah, S.P., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi, Farmer’s share, Kunyit, Margin, dan Tataniaga. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 17 May 2024 02:57 |
Last Modified: | 17 May 2024 02:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466651 |
Actions (login required)
View Item |