Evaluasi Pengendalian Persediaan Spare Parts di PT VBM

Sri, Wahyuni (2024) Evaluasi Pengendalian Persediaan Spare Parts di PT VBM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian persediaan memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan ketersediaan barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. PT VBM merupakan salah satu dealer resmi truk, bus, dan suku cadang merek “HNO” di Sumatera Barat menghadapi permasalahan persediaan, dimana terjadi kekurangan persediaan (stockout) yang diperlihatkan oleh banyaknya emergency order dan kelebihan persediaan (overstock). Biaya pemesanan emergency lebih tinggi dibandingkan biaya pemesanan reguler sehingga berpotensi mengurangi keuntungan perusahaan. Potensi kerugian yang akan dialami perusahaan jika permintaan emergency tidak terpenuhi sebesar Rp2.404.331.000. Di sisi lain, akumulasi persediaan yang tinggi mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan. Permasalahan ini disebabkan karena cara pengendalian persediaan oleh perusahaan masih kurang tepat dimana belum adanya perhitungan yang spesifik terkait kuantitas pemesanan dan waktu pemesanan ulang suku cadang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian persediaan saat ini dan memberikan usulan perbaikan yang dapat mengurangi total biaya persediaan. Metode pengendalian persediaan yang diusulkan yaitu model continuous review system. Pengendalian persediaan untuk suku cadang dengan tingkat fluktuasi tinggi menggunakan model s,S dan suku cadang dengan tingkat fluktuasi rendah menggunakan model s,Q. Dari data transaksi selama 12 bulan (Oktober 2022 – September 2023) diperoleh 41 item (24%) dari 168 item yang diamati masuk dalam kategori I (AF (13%), AN (5%), AS (4%), BF (3%), CF (0%)) dengan tingkat pengawasan ketat dan 127 item (76%) dari 168 item yang diamati masuk dalam kategori II (BN (16%), BS (17%), CF (0%), CN (2%), CF (40%)) dengan tingkat pengawasan tidak seketat kategori I. Model usulan memberikan penghematan sebesar Rp5.748.513.020 (23,80%) dari total biaya persediaan dengan menggunakan kebijakan yang saat ini.

Actions (login required)

View Item