Evaluasi Kinerja Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Padang Tahun 2022

Fridayanti, Alyah (2024) Evaluasi Kinerja Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Padang Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (873kB)
	Text (Bab Akhir Penutup dan Saran) Bab Akhir (Penutup dan Saran).pdf - Published Version Download (934kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (647kB)
	Text (Draft Skripsi Alyah Fridayanti) Draft Skripsi e-Skripsi Alyah Fridayanti 2010831016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat yang disalurkan kepada keluarga miskin serta keluarga yang rentan terhadap resiko sosial. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan. Evaluasi kinerja kebijakan program keluarga harapan di kota padang dilakukan secara objektif menggunakan dimensi evaluasi kebijakan publik oleh Allan McConnell yang terdiri atas 3 dimensi dan terbagi menjadi 12 indikator sebagai instrumen analisis pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan desain penelitian studi kasus. Hasil pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kota Padang tahun 2022 yang ditinjau dari Dimensi Proses pada indikator Legitimasi Kebijakan dan Keberlanjutan Politik berada pada posisi Kesuksesan Proses. Indikator Pengesahan Undang-Undang serta Inovasi dan Pengaruh berada pasa posisi Kesuksesan yang Tangguh. Dimensi Program, indikator Operasional berada pada posisi Kesuksesan yang Tangguh sedangkan indikator Hasil berada pada posisi Kesuksesan yang Bermasalah. Indikator Sumber Daya dan Aktor berada pada posisi Kesuksesan Program. Dimensi Politik, indikator Popularitas Pemerintah berada pada posisi Kesuksesan Politik, indikator Peluang Terpilihnya Kembali Dalam Pemilihan Umum berada pada posisi Kegagalan Politik dan indikator Kredibilitas Pemerintah berada pada posisi Kesuksesan yang Bermasalah. Titik Kritis Dimensi Politik dalam pelaksanaan kebijakan Program Keluarga Harapan di Kota Padang sebagai kebijakan yang memikat secara politis terindikasi sebagai akar praktik klientelisme. Hal ini dikarenakan Program Keluarga Harapan berpotensi memberikan umpan balik kepada elit politik lokal yang memanfaatkan isu pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial sebagai alat untuk menarik simpati massa. Elit politik lokal melakukan klaim atas kebijakan tersebut dengan tujuan membangun kesan serta citra populis sebagai strategi potensial untuk mempertahankan massa tanpa harus mengeluarkan modal politik yang besar. Berdasarkan analisis dari masing-masing dimensi serta indikator evaluasi kebijakan, maka diperoleh hasil evaluasi yaitu Greys Area In Between yang berada pada posisi Conflicted Success. Hasil analisis tersebut mengindikasikan pelaksanaan kebijakan Program Keluarga Harapan ini bersifat tahan lama yang mencapai tujuan secara luas meskipun terdapat kendala serta ketidaksesuaian hasil yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item