UJITOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK PEGAGAN EMBUN (Hydrocotyie sibthorpioides Lam.) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT PADA TIKUS PUTIH JANTAN

WILDATUL, LATIFAH (2021) UJITOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK PEGAGAN EMBUN (Hydrocotyie sibthorpioides Lam.) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT PADA TIKUS PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) FARMASI 2021 WILDATUL LATIFAH 1811011031.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pegagan embun {Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) merupakan salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai imunostimulan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaliui pengaruh pemberian ekstrak pegagan embun {Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) terhadap kadar SGPT dan SGOT pada tikus putih jantan. Hewan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelorapok kontrol Na CMC 0,5%, kelompok dosis 7 mg/kgbb, kelompok dosis 35 mg/kgbb dan kelompok dosis 150 mg/kgbb yang diberikan sediaan uji selama 7, 14 dan 21 hari secara peroral. Pada ban ke-8,15 dan 22 dilakukan pemeriksaan kadar SGPT dan SGOT menggunakan fotometer 5010 v5+. Data dianalisis menggunakan ANOVA 2 arah dan dilanjutkan dengan uji Dimcan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pegagan embun menyebabkan penurunan kadar SGPT dan SGOT secara nyata (p<0,5) berdasarkan variasi dosis dan lama pemberian sediaan uji. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak pegagan embun {Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) relatif tidak toksik dan aman untuk digunakan masyarakat sebagai obat herbal imunostimulan

Actions (login required)

View Item