PUTI, SARI MAYANG (2023) PENYELESAIAN SENGKETA MEDIK TERHADAP ADANYA DUGAAN KELALAIAN MEDIK OLEH DOKTER GIGI DALAM PERSPEKTIF HUKUM KESEHATAN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK PUTI MAYANG SARI.pdf - Published Version Download (367kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (618kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (113kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TESIS FULL MAYANG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pelayanan kesehatan bermuara kearah pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagaimana yang dicita-citakan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dalam hal pelayanan kesehatan yang optimal tentu diharapkan terciptanya tenaga kesehatan yang profesional dalam menjalankan profesinya terkhusus terhadap dokter gigi. Namun dalam menjalankan praktik kedokteran, tidak menutup kemungkinan seorang dokter gigi melalukan kelalaian medik yang berdampak terhadap kesehatan pasien. Dimana kelalaian medik yang mengakibatkan kesehatan pasien terganggu dapat berakibat terjadinya sengketa medik antara dokter dengan pasien. Namun tidak jarang dalam hal perlindungan hukum dan dalam penyelesaian sengketa medik tersebut terdapat hambatan yang cukup signifikan untuk menyelesaikan permasalahan hukumnya. Maka untuk menjawab persoalan tersebut, perlu diketahui bagaimana bentuk perlindungan hukum pasien atas adaanya dugaan kelalaian medik oleh dokter gigi dan bagaimana penyelesaian sengketa medis antara pasien dan keluarga pasien dengan dokter berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam hukum kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan Pertama, bahwa perlindungan hukum terhadap pasien akibat kelalaian dokter gigi sudah diakomodir secara khusus didalam beberapa UU yang berkaitan dengan Kesehatan, namun perlindungan hukum tersebut belum berjalan secara maksimal karena masih terdapatnya hambatan yang secara masif bersumber dari substansi hukum struktur hukum dan budaya hukum yang belum memadai. Kedua, Penyebab terjadinya sengketa medik dikualifikasikan menjadi tiga hal yaitu akibat karena adanya kelalaian medis, kegagalan medis dan malapraktik medis, kemudian dalam hal penyelesaian sengketa medis juga belum berjalan secara optimal baik melalui non-litigasi maupun litigasi, oleh sebab itu dibutuhkan Pengadilan Penyelesaian Sengketa Medis (PSSM) yang secara khusus menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum kesehatan di Indonesia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. KHAIRANI, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 08:59 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 08:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465988 |
Actions (login required)
View Item |