ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PIDANA PENJARA OLEH HAKIM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN

DIVYA DELLA BAMINDA, DIVYA (2024) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PIDANA PENJARA OLEH HAKIM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS PADANG.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (486kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis tertarik untuk menelaah kasus dengan nomor perkara 26/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Jap. Putusan ini memutus tentang tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan anak dibawah umur akibat kecelakaan lalu lintas. Terdakwa dipidana selama 1 tahun. Berdasarkan latar belakang tersebut, berikut permasalahan yang akan diteliti: (1) Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap anak dibawah umur dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian pada perkara Putusan Nomor 26/Pid.Sus.Anak/2019/PN Jap. (2) Bagaimana sanksi pidana dikaitkan terhadap sistem peradilan pidana anak dibawah umur dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian pada perkara Putusan Nomor 26/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Jap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus, pendekatan. perundang-undangan dan pendekatan konseptual, pada penelitian ini digunakan metode yuridis normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian terhadap analisis yuridis Putusan Nomor 26/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Jap. Berdasarkan hasil penelitian yang diketahui bahwasannya Pertimbangan Majelis hakim dalam perkara anak ketika tidak tercapainya upaya diversi. Hakim harus memperhatikan terlebih dahulu apakah perbuatan yang dilakukan anak tersebut adalah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan dengan sengaja atau perbuatan yang dilakukan karena kelalaiannya dalam mengendarai kendaraan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Sanksi yang diberikan terhadap anak dibawah umur yang mengakibatkan matinya orang lain dalam berlalu lintas apabila tidak berhasilnya upaya diversi maka dijatuhi hukuman yang dilihat pada Peraturan Perundang-undangan Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam pasal 310 ayat (3) dan ayat (4). Dengan ketentuan sanksi pidana tersebut bermaksud untuk memberikan efek jera terhadap seseorang atau anak dibawah umur yang lalai saat berkendara atau belum bisa mengendarai kendaraan bermotor.

Actions (login required)

View Item