Hana, Salsabilla Sya'ban (2024) ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kecamatan Lubuk Alung merupakan sentra penghasil padi sawah terbesar di Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah produksi sebesar 30.645,12 ton pada tahun 2022. Namun, usahatani tersebut memiliki beberapa penyebab risiko produksi yang mengganggu kegiatan usahatani, sehingga perlu dilakukan manajemen risiko produksi pada usahatani padi sawah di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab risiko, menganalisis dan mengukur tingkat penyebab risiko produksi dan mendeskripsikan manajemen risiko produksi pada usahatani padi sawah di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan sampel 43 petani padi sawah di Kecamatan Lubuk Alung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan usahatani padi sawah di Kecamatan Lubuk Alung terdapat 14 penyebab risiko produksi yang diidentifikasi menggunakan diagram tulang ikan. Berdasakan analisis dan pengukuran tingkat penyebab risiko produksi menggunakan metode FMEA ( Failure Mode Effect Analysis) dan diagram pareto, terdapat 6 penyebab risiko produksi yang tergolong kritis dan diprioritaskan untuk dilakukan pengendalian diantaranya yaitu wereng batang cokelat, pemupukan belum berimbang, tikus, kebutuhan air tanaman belum tercukupi, banjir, dan burung. Strategi manajemen risiko produksi yang dirumuskan dalam penelitian ini terdiri dari strategi preventif dan strategi mitigasi. Strategi preventif meliputi melakukan pengerukan sedimen atau endapan pada saluran pembuangan irigasi / sungai menggunakan alat berat), melakukan sanitasi lahan, melakukan rotasi tanaman yang tepat, pemanfaatan tanaman refugia sebagai penghasil agen hayati, berhenti melakukan pembakaran jerami, pemanfaatan pupuk organik sebagai pupuk utama, dan melakukan perbaikan irigasi yang rusak, serta strategi mitigasi meliputi menggunakan perangkap dan pestisida kimiawi, pemanfaatan teknologi pertanian berupa pompa air, melakukan pendaftaran program AUTP (Asuransi Usahatani Padi) dan bermitra dengan penangkar benih padi bersertifikat. Berdasarkan temuan studi ini, diharapkan petani padi sawah dapat menerapkan strategi manajemen risiko produksi secara preventif dan mitigasi terkhusus pada penyebab risiko serangan hama wereng batang cokelat serta perlu adanya keterlibatan penyuluh pertanian dan pemerintah dalam meningkatkan produksi usahatani padi sawah di Kecamatan Lubuk Alung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Diagram Pareto, Diagram Tulang Ikan, FMEA, Padi, Risiko Produksi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 01:45 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 01:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465395 |
Actions (login required)
View Item |