Analisis Nilai Ekonomi Lahan pada Lahan Sawah yang Dikonversi dan Tidak Dikonversi di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang

Zofri, Haris (2024) Analisis Nilai Ekonomi Lahan pada Lahan Sawah yang Dikonversi dan Tidak Dikonversi di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (734kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (759kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text (Skripsi full text) Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis nilai ekonomi lahan sawah yang telah dikonversi dan tidak dikonversi di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang dan untuk faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di Kecamatan Lubuk Begalung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dengan total sampel sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis nilai ekonomi lahan pada lahan sawah yang dikonversi dan tidak dikonversi, dan menggunakan tabulasi silang untuk mengetahui hubungan antara nilai ekonomi lahan dengan faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Nilai ekonomi lahan sawah atau nilai keuntungan yang diperoleh untuk usaha padi sawah sebesar Rp224/m2 /bulan dan nilai ekonomi lahan untuk usaha pada lahan sawah yang telah dikonversi sebesar Rp5.638/m2 /bulan. Nilai ekonomi lahan sawah lebih kecil dari pada nilai ekonomi lahan sawah yang sudah dikonversi dengan rasio 1:25,18 artinya dengan mengusahakan lahan untuk usaha bukan padi sawah akan menguntungkan 25,18 kali lipat dibandingkan diusahakan untuk usaha padi sawah. Nilai ekonomi lahan sawah yang digarap oleh pemilik memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan digarap oleh orang lain. Hal ini dapat menggambarkan Faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah adalah nilai ekonomi lahan padi sawah yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai ekonomi lahan pada lahan sawah yang dikonversi untuk usaha selain padi sawah. Sehingga pemilik lahan mengalihfungsikan lahan ke usaha yang memiliki nilai ekonomi lahan yang lebih tinggi dari pada usaha tani padi. Nilai ekonomi lahan sawah dapat dinaikan dengan cara meminimalisir biaya, meningkatkan nilai jual produk, dan memaksimalkan hasil produksi padi. Salah satu caranya adalah dengan pembangunan jaringan irigasi yang dapat memperkecil rasio menjadi 1: 16,79.

Actions (login required)

View Item