Sintesis Silika Nanopartikel dari Tanah Liat Bukit Nobita

Larasati, Nisa Alfia (2023) Sintesis Silika Nanopartikel dari Tanah Liat Bukit Nobita. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER & ABSTRAK SKRIPSI-NISA ALFIA LARASATI 1910413023.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I SKRIPSI-NISA ALFIA LARASATI 1910413023.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI SKRIPSI-NISA ALFIA LARASATI 1910413023.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V SKRIPSI-NISA ALFIA LARASATI 1910413023.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (FULL TEXT SKRIPSI) FULL SKRIPSI-NISA ALFIA LARASATI 1910413023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sintesis silika nanopartikel dilakukan menggunakan tanah liat bukit Nobita yang karakteristiknya ditentukan melalui analisis XRD (X-Ray Diffraction) dan XRF (X-Ray Fluorescence). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa tanah liat bukit Nobita tersusun atas kuarsa (SiO2), kaolinit (Al2Si2O7(OH)4), apatit (Ca2Fe(PO4)2(OH)4) dan hematit (Fe2O3), serta beberapa mineral lain yang tergolong mineral penting termasuk logam tanah jarang. Silika (SiO2) yang ditemukan di dalam tanah liat didominasi oleh kuarsa yang berpotensi untuk menghasilkan silika nanopartikel, setelah konsentrasinya ditingkatkan melalui aktivasi menggunakan asam klorida (HCl) dan asam oksalat (H2C2O4) menjadi 82,36%. Hasil sintesis silika nanopartikel dari tanah liat bukit Nobita dengan menggunakan natrium hidroksida (NaOH) 1; 1,5 dan 2 M yang disintesis melalui metode sol-gel, ditentukan juga karakteristiknya melalui analisis XRD, XRF, SEM-EDX (Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray) dan BET (Brunauer Emmett Teller). Analisis XRD dan XRF menunjukkan bahwa sintesis yang dilakukan berhasil memperoleh silika nanopartikel jenis silika kuarsa, dan penggunaan NaOH 2 M menghasilkan silika dengan konsentrasi tertinggi yaitu 88,38%. Analisis SEM-EDX dan BET yang dilakukan juga menunjukkan bahwa penggunaan NaOH 2 M dalam sintesis silika nanopartikel ini telah menghasilkan nanopartikel dengan ukuran rata-rata terkecil yaitu 89,26 ± 0,45 nm sebagai partikel dengan distribusi paling merata, serta memiliki ukuran diameter pori 3,86 nm; volume pori 0,024 ml/g dan luas permukaan spesifik 10,990 m2/g.

Actions (login required)

View Item