Ramayani, Enda (2024) Efektivitas komunikasi dalam penyuluhan budidaya cabai di nagari Pondok Parian, kecamatan Lunang, kabupeten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (ABSTRAKS)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (438kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL ENDA RAMAYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan pertanian erat kaitannya dengan peningkatan kemampuan petani sebagai pelaku utama pertanian, petani dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi, keterampilan, pengetahuan, dan tuntutan keluarga dengan keadaan tersebut membantu petani menjadi petani yang adaptif terhadap perubahan. Berkaitan dengan pembangunan pertanian tersebut perlu dicipta komunikasi antara petani dengan dinas pertanian, dalam hal ini penyuluh pertanian sebagai komunikator untuk transfer teknologi dan pengetahuan. Hal ini dilakukan agar petani cabai dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga terjadi peningkatan hasil panen di setiap panen. Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi penghasil cabai merah di Indonesia. Sebagai daerah produksi cabai, tentunya petani membutuhkan penyuluhan sebagai penyedia informasi sekaligus paket inovasi dan perangkat pelaksana teknis daerah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi dan efektivitas komunikasi dalam kegiatan penyuluhan pada budidaya tanaman cabai di Nagari Pondok parian Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam penelitian ini metode survei ditujukan untuk mendapatkan keterangan yang terstruktur dan terperinci mengenai efektivitas komunikasi yang di lakukan oleh penyuluh pertanian kepada petani cabe. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang membudidayakan tanaman cabai di Nagari Pondok Parian kecamatan Lunang sebanyak 35 orang dan 1 orang penyuluh WKPP Nagari Pondok Parian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi menggunakan komunikasi dua arah dan berlangsung secara dialogis sehingga terjadi efektivitas komunikasi yang memiliki nilai 90,83 yang berarti petani memahami materi tersebut disampaikan oleh penyuluh WKPP Nagari Pondok Parian, petani merasa suasana penyuluhan berlangsung secara kekeluargaan, hal ini mempengaruhi sikap petani untuk menerapkan materi yang telah disampaikan oleh WKPP Nagari Pondok Parian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 02 Mar 2024 04:51 |
Last Modified: | 02 Mar 2024 04:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465008 |
Actions (login required)
View Item |