Mega, Muntiara Sari (2021) PENGETAHUAN LOKAL PETANI BUDIDAYA IKAN KERAMBA JARING APUNG MENGENAI FENOMENA TUBO BELERANG DI DANAU MANINJAU NAGARI BAYUA KECAMATAN TANJUNG IRAYA, KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (361kB) |
|
Text (BAB 5 (BAB Akhir))
BAB 5 (BAB Akhir).pdf - Published Version Download (94kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (Skirpsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini tentang pengetahuan petani keramba jaring apung mengenai fenomena Tubo Belerang yang terjadi di Danau Maninjau terkait mata pencarian hidup mereka. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mendeskripsikan dan memahami sistem pengetahuan lokal petani budi daya ikan keramba jarung apung mengenai fenomena tubo belerang di Danau Maninjau. Kedua, untuk imendeskripsikan dan memahami bentuk-bentuk strategi yang dilakukan petani budidaya ikan keramba di Nagari Bayur dalam menghadapi fenomena tubo belerang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi etnografis. Alasan dipilihnya pendekatan ini karena pendekatan ini bisa mengungkapkan data dan informasi berupa tindakan dan penuturan langsung maupun lisan yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi mengenai permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, kemudian wawancara, dan dokumentasi. Untuk pemilihan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan informan secara sengaja dimana informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk menjadikan informan kunci maupun biasa. Hasil penelitian ini menjelaskan tubo belerang yang diketahui oleh masyarakat Nagari Bayua adalah tubo yang terjadi disebabkan adanya kawa yang yang ada didasar danau dengan ukuran yang cukup besar sehingga kapan saja bisa pecah saat terjadi bencana seperti angin atau gempa bumi. Tubo belerang yang terjadi di Danau Maninjau juga disebabkan oleh tercampurnya belerang dengan sisa makanan ikan dan kotoran ikan yang terangkat ke permukaan jika angin darat terjadi sehingga meracuni ikan budidaya yang ada di keramba. Petani memiliki pengetahuan lokal tentang ciri-ciri tubo akan datang. Berdasarkan pengetahuan itu Petani budidaya ikan ini memiliki strategi-strategi untuk menghindari kerugian akibat tubo belerang tersebut. Adapun strategi-strategi itu adalah Petani memindahkan sebagian ikan budidaya ke kolam yang telah dibuat di darat untuk mengurangi isi keramba sehingga ikan masih mendapat oksigen dan dapat bertahan hidup. Selain itu, dari awal sudah mengurangi jumlah bibit ikan yang disemai di keramba.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan lokal, Tubo Belerang, Strategi menghadapi Tubo Belerang |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 04:06 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 04:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464787 |
Actions (login required)
View Item |