Analisis Konflik Politik antara Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif di Kabupaten Solok Tahun 2021

Rahmat, Padli (2024) Analisis Konflik Politik antara Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif di Kabupaten Solok Tahun 2021. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (379kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (549kB)
[img] Text (Bab VI Penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka (2).pdf - Published Version

Download (348kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
PADLI RAHMAT SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konflik politik di Kabupaten Solok tahun 2021 melibatkan pejabat eksekutif dan legislatif yaitu Bupati Solok, Wakil Bupati Solok, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Solok, dan Wakil Ketua serta sebagian besar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Solok. Konflik terjadi secara bertahap, konflik dimulai dengan perselisihan antara Bupati dengan Wakil Bupati Solok pada 3 bulan pasca dilantik. Konflik kemudian berlanjut yaitu konflik antara Bupati dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok. Konflik politik di Kabupaten Solok tahun 2021 semakin meluas dengan adanya penandatanganan mosi tidak percaya oleh sebagian besar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok terhadap kepemimpinan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok. Penandatanganan mosi tidak percaya diinisiasi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok dan diikuti oleh 22 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok periode 2019-2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi, faktor penyebab, dan dampak dari konflik politik di Kabupaten Solok tahun 2021 berlangsung. Penelitian ini dianalisa menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penyebab konflik politik dari Maurice Duverger dan teori dampak konflik dari Simon Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor penyebab konflik di Kabupaten Solok tahun 2021, yaitu sebab-sebab individual yaitu masalah pribadi antar aktor yang berkonflik, dan sebab-sebab kolektif yaitu penyebab konflik yang ditimbulkan oleh interaksi lembaga eksekutif dan lembaga legislatif di Kabupaten Solok tahun 2021. Dampak yang ditimbulkan oleh konflik politik antara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif di Kabupaten Solok tahun 2021 adalah keretakan hubungan antar aktor yang terlibat konflik, kerusakan fasilitas negara, dan munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Aidinil Zetra, MA
Uncontrolled Keywords: Konflik Politik; Mosi Tidak Percaya; Dampak Konflik
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 01 Mar 2024 03:56
Last Modified: 28 Oct 2024 01:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464734

Actions (login required)

View Item View Item