Lestari, Suryani Suci (2024) Determinan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Suryani Suci Lestari_COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Suryani Suci Lestari_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (436kB) |
|
Text (Kesimpluan)
Suryani Suci Lestari_BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Suryani Suci Lestari_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (343kB) |
|
Text
Suryani Suci Lestari_1911212016_Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Tujuan: Pada tahun 2022 penemuan kasus pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 99 kasus yang pada tahun sebelumnya 39 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2023. Metode: Penelitian menggunakan desain kasus kontrol dengan mencocokkan umur dan jenis kelamin. Populasi yaitu balita yang terdaftar dalam rekam medik pasien Puskesmas Seberang Padang tahun 2023 dengan sampel 76 balita dari 38 sampel kasus dan kontrol. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan analisis univariat, bivariat (uji Mcnemar), dan multivariat (regresi logistik kondisional). Hasil: Varibel yang memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia balita yaitu ASI eksklusif (p=0,004;OR=4,2) dan status imunisasi dasar (p=0,041;OR=2,8), variabel yang tidak berhubungan yaitu riwayat BBLR, status gizi, pencemaran udara dalam rumah, kepadatan hunian, dan perilaku merokok anggota keluarga. Variabel yang paling berpengaruh adalah ASI eksklusif (p=0,009;OR=4,25;95%CI:1,43-12,62). Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang adalah ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dasar. ASI eksklusif merupakan faktor risiko dominan terhadap kejadian pneumonia balita. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk perlu dilakukan promosi dan edukasi yang lebih gencar guna meningkatkan cakupan ASI eksklusif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ade Suzana Eka Putri, SKM, M.CommHealth Sc, PhD; Yudi Pradipta, SKM., MPH. |
Uncontrolled Keywords: | Pneumonia balita; Kasus kontrol berpasangan; ASI eksklusif |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 10:29 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464613 |
Actions (login required)
View Item |