Analisis Kesesuaian Lahan Tanaman Ubi Jalar (ipomea batatas), wilayah Sumatera Barat dengan Metode Growing Degree Days.

Alfin, Alkindi (2024) Analisis Kesesuaian Lahan Tanaman Ubi Jalar (ipomea batatas), wilayah Sumatera Barat dengan Metode Growing Degree Days. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Ubi jalar (Ipomea Batatas) merupakan salah satu tanaman palawija yang banyak dibudidayakan. Ubi jalar (Ipomea Batatas) menjadi salah satu tanaman yang mengalami penurunan produksi di tengah naiknya luas lahan panen di Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesesuaian lahan tanaman ubi jalar menggunakan metode Growing Degree Days di Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Scoring dan Overlay menggunakan Arcgis 10.5. Metode Scoring merupakan metode dengan memberikan nilai terhadap semua parameter yang digunakan dan metode Overlay merupakan metode mengelompokkan data parameter menjadi satu atribut. Analisis kesesuaian lahan dilakukan dengan memberikan skor pada beberapa parameter karakteristik lahan. Parameter-parameter di antaranya kelerengan, penggunaan lahan, curah hujan, tekstur tanah dan pH tanah. Analisis Growing Degree Days dilakukan dengan mengakumulasikan nilai suhu harian tanaman berdasarkan skenario penanaman. Dua analisis ini digabungkan menggunakan Overlay, untuk mendapatkan rekomendasi penanaman terbaik untuk ubi jalar. Hasil penelitian menunjukkan skenario penanaman ubi jalar terbaik terdapat pada periode penanaman Oktober – Januari dengan lahan S1 (sangat sesuai) seluas 1.921.833,00 Ha dan S2 (Sesuai) seluas 937.497,09 Ha. Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman Barat dan Kab. Solok Selatan menjadi wilayah rekomendasi terbaik untuk pengembangan ubi jalar.

Actions (login required)

View Item