Pedagang Perempuan Nagari Tabek Patah Salimpaung, Tanah Datar Tahun 1990-an-2019: Sebuah Kajian Prosopografi

Yose Yulfa Arisko, Yose (2023) Pedagang Perempuan Nagari Tabek Patah Salimpaung, Tanah Datar Tahun 1990-an-2019: Sebuah Kajian Prosopografi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (502kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (588kB)
	Text (BAB V (KESIMPULAN)) BAB V (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (FULL SKRIPSI) SKRIPSI YOSE YULFA A..pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pedagang Perempuan Nagari Tabek Patah Salimpaung, Tanah Datar Tahun 1990-an-2019: Sebuah Kajian Prosopografi”. Penelitian ini menjelaskan tentang perubahan mata pencaharian penduduk Nagari Tabek Patah dari petani tebu menjadi petani holtikultura sampai menjadi pedagang. Fokus penelitian ini adalah biografi 4 orang perempuan yang menjadi perintis pedagang perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini dilihat dalam konsep prosopografi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber primer yang digunakan adalah sumber arsip, selain itu dilakukan wawancara dengan 4 orang pedagang perempuan dan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menurunnya pendapatan petani Nagari Tabek Patah pada tahun 1990-an karena menurunnya permintaan saka tabu, membuat mereka mulai beralih menjadi petani holtikultura dengan jenis tanaman sayuran. Petani yang awalnya hanya menanam beberapa jenis komoditas pertanian, seperti padi, tebu dan kopi, mulai mengubah pola pertanian dengan menggunakan sistem tumpang sari sehingga dapat menghasilkan komoditas pertanian yang lebih beragam seperti cabai, tomat, jagung, terong dan sawi. Komoditas yang dihasilkan petani dijual ke pasar terdekat yakni Pasat Tabek Patah dan Pasar Salimpaung. Hal ini memunculkan 4 pedagang orang perintis yaitu Delfida, Roslaini, Kartini dan Rusmaniar, sebagai pedagang perempuan di Nagari Tabek Patah. Mereka membawa komoditas pertanian ke pasar-pasar diluar daerah. Para perintis tersebut membawa pengaruh terhadap perubahan mata pencaharian, kemudian mempengaruhi kehidupan ekonomi dan sosial penduduk Nagari Tabek Patah. Pada masa covid-19 4 pedagang perempuan perintis mengalami penurunan yang cukup drastis yang dapat dilihat dalam indeks pedagang. Sehingga, pedagang perempuan perintis yang bertahan hanya satu orang. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tingkat penghasilan menjadi pedagang lebih besar dari petani. Hal ini menjadikan perubahan dalam kehidupan mereka. Keberhasilan pedagang perempuan tersebut dapat dilihat dari bangunan tempat tinggal, transportasi yang digunaka n, dan meningkatnya pendidikan anak-anak, serta kehidupan sosial ekonomi mereka. Meskipun mengalami krisis ekonomi pada masa covid-19, namun perempuan juga dapat menjadi penyelamat untuk mengatasi ekonomi rumah tangga.

Actions (login required)

View Item