Muhammad Hazqi, Rama (2019) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST OPERASI REDUKSI TERBUKA FIKSASI DALAM PLATE DAN SCREW DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN FRAKTUR BATANG FEMUR TERTUTUP. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1 Abstrak.pdf - Published Version Download (438kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text
5. Tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Fraktur batang femur merupakan salah satu fraktur yang paling umum dihadapi dokter ortopedi. Trauma berenergi tinggi dan metode operasi RTFD plate dan screw dapat menimbulkan perdarahan besar yang menimbulkan penurunan kadar hemoglobin. Lama rawat inap pada kasus fraktur bergantung pada penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Hb dengan lama rawat inap pada pasien fraktur batang femur tertutup. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling menggunakan data rekam medik pasien. Sampel terdiri dari 38 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji chi square test. Kemaknaan statistik ditentukan jika p < 0,05. Hasil: Didapatkan pasien pre operasi lebih banyak memiliki kadar Hb < 13 g/dL yaitu 21 orang (55,3%), dibanding kadar Hb ≥ 13 g/dL yaitu 17 orang (44,7%). Pasien post operasi lebih banyak memiliki kadar Hb < 13 g/dL 33 orang (86,8%), dibanding kadar Hb ≥ 13 g/dL 5 orang (13,2 %). Lama rawat inap lebih banyak mengalami lama rawatan > 4 hari 25 orang (65,8%) dibanding ≤ 4 hari 13 orang (34,2%). Berdasarkan uji chi square test menunjukkan tidak terdapatnya hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin pre dan post operasi RTFD plate dan screw dengan lama rawat inap pasien. (p=0,178 dan p=0,315). Kesimpulan: Penurunan kadar hemoglobin pasien tidak menjadi faktor utama yang memengaruhi lama rawat inap. Lama rawat inap lebih dipengaruhi oleh keadaan klinis dan komplikasi pasien. Kata Kunci: Hemoglobin, fraktur batang femur tertutup, lama rawat inap
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Efrida, Sp.PK, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 15:18 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 15:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46394 |
Actions (login required)
View Item |