Hubungan Berat Badan Lahir dan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Tahun 2023.

Widya, Husna (2024) Hubungan Berat Badan Lahir dan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (515kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (BAB Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (449kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

WHO menyatakan pada tahun 2022 sebanyak 148,1 juta balita mengalami stunting di dunia. Hasil survey status gizi Indonesia (SSGI) prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022. Stunting dapat disebabkan oleh faktor multidimensi dan multikompleks dari orangtua maupun individu, seperti berat badan lahir, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan kejadian stunting balita usia 24- 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di wilayah kerja Koto Panjang Ikur Koto pada bulan Januari 2023 – Februari 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan sebanyak 73 orang. Ibu sebagai responden diwawancarai secara langsung menggunakan kuesioner dan data berat badan lahir didapatkan dari buku KIA. Kejadian stunting pada anak balita diukur dengan indikator TB/U dan diinterpretasikan dengan software WHO-anthro. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis shi-square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan didapatkan BBLR berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,001) dan ibu dengan pengetahuan gizi kurang berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,011). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan berat badan lahir dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Tahun 2023. Diharapkan kepada ibu agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita dan memperhatikan tumbuh kembang balita sebagai upaya pencegahan kejadian stunting.

Actions (login required)

View Item