Penegakan Hukum Terhadap Kapal Asing Yang Merusak Terumbu Karang di Alur Laut Kepulauan Indonesia

Martin, Nopriadi Situmeang (2024) Penegakan Hukum Terhadap Kapal Asing Yang Merusak Terumbu Karang di Alur Laut Kepulauan Indonesia. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (541kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I Martin_compressed.pdf - Published Version

Download (408kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV Martin.pdf - Published Version

Download (476kB)
[img] Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN Martin.pdf - Published Version

Download (510kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan luas lautan sebesar 3,25 juta Km2, sehingga menjadikan Indonesia memiliki potensi besar dari lautan yang dapat dimanfaatkan demi kemakmuran masyarakatnya. Melihat luasan lautan yang begitu besar tidak menutup kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum serta pencemaran dan perusakan lingkungan laut, salah satunya perusakan terumbu karang yang diakibatkan oleh kegiatan pelayaran kapal. Saat ini sudah sering terjadi perusakan terumbu karang di wilayah Perairan Indonesia terutama pada Alur Laut Kepulauan Indonesia. Kasus kandasnya Kapal CV Caledonian Sky di Kepulauan Raja Ampat pada tahun 2017 mengakibatkan rusaknya terumbu karang seluas 18.882 m2, namun sampai saat ini belum adanya kasus ini belum mendapatkan penyelesaian dan keputusan yang tetap. Oleh karena itu penelitian ini akan berfokus pada tiga hal. Pertama, bagaimana penegakan hukum terhadap kapal asing yang merusak terumbu karang di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)? Kedua, Apakah upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mencegah terjadinya kerusakan terumbu karang oleh kapal asing di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)? dan Ketiga, Apakah kendala yang didapat Pemerintah Indonesia dalam mencegah terjadinya kerusakan terumbu karang oleh kapal asing di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)?. Untuk menjawab fokus penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian empiris dengan mengkaji dan menganalisis melalui wawancara sebagai data primer dan studi kepustakaan (library search) sebagai data sekunder. Hasil penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa Indonesia telah melakukan penegakan hukum terhadap kapal asing yang merusak terumbu karang di ALKI diantaranya, upaya penyelesaian sengketa di luar pengadilan dan penyelesaian sengketa melalui pengadilan. Selain melaksanakan upaya penegakan hukum, Pemerintah Indonesia dan Instansi – instansi terkait juga telah melakukan upaya pencegahan perusakan terumbu karang yang diakibatkan oleh Kapal asing, seperti penggunaan Vessel Traffic Service (VTS),penerapan bagan pemisah Alur Laut Kepulauan (Traffic Separation Scheme),pembuataan peraturan perundangan – undangan yang lebih efektif dan ketat, pelaksanaan kegiatan operasi pengamanan dan mengikuti sidang tahunan International Maritime Organization (IMO). Meskipun masih adanya kendala – kendala dalam pencegahan perusakan terumbu karang tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Syofirman Syofyan, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Laut, Kapal Asing, Terumbu Karang, ALKI
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 27 Feb 2024 08:26
Last Modified: 27 Feb 2024 08:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463613

Actions (login required)

View Item View Item