M Irvan, Novit (2024) Evaluasi Implementasi 5S Gudang Suku Cadang Pt Semen Padang. Diploma thesis, Univeristas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Gudang Suku Cadang merupakan salah satu gudang yang ada di Divisi Semen Padang Inventory yang memiliki peran untuk mensuplai suku cadang pada seluruh mesin yang digunakan dalam operasional PT Semen Padang. Oleh sebab itu, Gudang Suku Cadang dituntut untuk dapat melayani selama 24 jam penuh karena jika terdapat kerusakan pada suatu mesin, maka Gudang Suku Cadang dapat menyediakan suku cadang pengganti secepatnya agar pekerjaan yang dilakukan oleh mesin tersebut tidak terhenti terlalu lama sehingga kerugian akibat terhentinya pekerjaan tersebut dapat diminimalisir. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan produktivitas kerja salah satunya dengan cara mengimplementasikan budaya kerja 5S. Namun, Gudang Suku Cadang yang telah menerapkan 5S masih memiliki berbagai permasalahan seperti banyaknya jumlah barang yang tak terpakai namun masih disimpan di Gudang Suku Cadang, lamanya waktu pencarian barang, serta kebersihan gudang yang tidak terjaga. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan 5S agar dapat meningkatkan produktivitas kerja di Gudang Suku Cadang. Evaluasi 5S diawali dengan menentukan alat ukur berupa daftar evaluasi yang akan digunakan untuk mengevaluasi implementasi 5S di Gudang Suku Cadang serta menentukan subjek yang akan memberikan penilaian. Setelah dilakukan evaluasi diketahui bahwa tingkat implementasi 5S di Gudang Suku Cadang masih dalam kategori buruk yang disebabkan oleh 21 permasalahan dengan 8 penyebab permasalahan yang berbeda setelah diidentifikasi menggunakan metode problem tree. Selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap penyebab permasalahan dengan prioritas tertinggi menggunakan metode FMEA, melalui penggunaan metode FMEA didapatkan perbaikan yang akan dilakukan yaitu penyusunan dan penetapan prosedur 5S menjadi sebuah standar. Penyusunan dan perancangan prosedur 5S diawali dengan melakukan identifikasi aktivitas 5S yang sudah dilaksanakan di Gudang Suku Cadang, lalu mengidentifikasi peran setiap pekerja pada aktivitas 5S menggunakan RACI Matrix, selanjutnya dilakukan pemetaan aspek 5S dengan klausul ISO 9001:2015. Sehingga didapatkan kebutuhan dokumen standar berupa 4 buah prosedur kerja, 1 buah instruksi kerja, serta 8 buah formulir rekaman yang menjadi output dari penelitian yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng Desto Jumeno, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | 5S, daftar evaluasi, problem tree, FMEA, ISO 9001:2015, dokumen standar. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 10:43 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 10:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463480 |
Actions (login required)
View Item |