Ad'hani, Calysta Deli (2024) Analisis Mikroplastik pada Digestif dan Respirasi Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis) di Danau Singkarak, Sumatra Barat. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 CALYSTA.pdf - Published Version Download (85kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR CALYSTA.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA CALYSTA.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
FULL TEXT CALYSTA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk biota air bernilai komersial yang ditujukan untuk konsumsi manusia. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan mikroplastik melalui dua jalur masuknya, digestif dan respirasi ikan bilih. Karakteristik jenis polimer diidentifikasi untuk mengetahui sumber pencemar mikroplastik di Danau Singkarak. Penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan potensi limbah plastik yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Ikan bilih diperoleh dari 16 bagan hasil tangkapan nelayan lokal di wilayah sampling. Kelimpahan mikroplastik tertinggi 0,5 partikel/ikan dan terendah 0,3 partikel/ikan. Kelimpahan mikroplastik tertinggi teridentifikasi pada titik sampling dengan aktivitas manusia intensif. Perbedaan hasil yang signifikan teridentifikasi antara ukuran dan berat ikan bilih terhadap kelimpahan mikroplastik pada digestif dan respirasi ikan bilih (P<0,05). Semakin besar ukuran dan berat ikan, maka semakin besar kemungkinan ikan tersebut terpapar oleh mikroplastik. Berdasarkan karakteristiknya, mikroplastik diidentifikasi lebih banyak pada digestif dibandingkan respirasi. Bentuk tertinggi fiber dengan rata-rata kelimpahan 70,42%, jenis polimer PET dengan rata-rata kelimpahan 51,67%, dan ukuran pada klasifikasi <0,5 mm sebesar 57,19%. Nilai BCF rata-rata keseluruhan 0,01 menunjukkan konsentrasi mikroplastik dalam jaringan ikan adalah 0,01 kali lipat konsentrasi mikroplastik di air. Hasil penelitian menunjukkan Danau Singkarak bertindak sebagai tempat pembuangan mikroplastik. Jaringan digestif dan respirasi ikan bilih terpapar oleh mikroplastik dan ikan ini dikonsumsi oleh masyarakat dalam kondisi utuh sehingga dapat menimbulkan efek toksikologi dari bahan kimia mikroplastik pada ikan maupun pada manusia yang mengonsumsinya. Oleh karena itu, pengelolaan masuknya sampah plastik dari wilayah dengan aktivitas antropogenik yang tinggi dan muara sungai harus diprioritaskan untuk mencegah pencemaran mikroplastik lebih lanjut di Danau Singkarak
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Zulkarnaini, S.Si., M.T.; Dr. Eng. Shinta Silvia, S.Si., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Biota air; danau; ikan bilih' mikroplastik |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s2 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 04:17 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463353 |
Actions (login required)
View Item |