Fadhila, Fadhila (2024) PENGARUH JARAK ELEKTRODA, KECEPATAN PENGADUKAN DAN WAKTU KONTAK TERHADAP PENYISIHAN MIKROPLASTIK POLYETHYLENE JENIS MICROBEADS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (240kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA FADHILA.pdf - Published Version Download (283kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
FULL TEXT FADHILA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Microbeads banyak terdapat pada produk perawatan pribadi merupakan mikroplastik polyethylene. Sisa limbah microbeads yang kecil dan hidrofobik masuk ke lingkungan melalui greywater, mengalir melalui sistem drainase sebelum masuk ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan berakhir ke air permukaan. Oleh karena itu diperlukan upaya pengolahan untuk menghilangkan microbeads, salah satunya dengan menggunakan metode elektrokoagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja proses elektrokoagulasi menggunakan elektroda Al yang disusun dalam konfigurasi monopolar dalam reaktor batch untuk melihat pengaruh variasi jarak antar elektroda 1, 2,5, dan 3,5 cm, kecepatan pengadukan 150, 200, dan 250 rpm, dan waktu kontak 60, 120, dan 180 menit dalam menyisihkan microbeads dari air limbah artifisial, dan menerapkan kinerja reaktor tersebut untuk mengolah air limbah greywater, serta menghitung biaya operasional. Kemampuan sel elektrokoagulasi dalam melakukan proses penghilangan microbeads dari air limbah artisial pada kondisi proses terbaik yaitu pada jarak antar elektroda 2,5 cm, kecepatan pengadukan 150 rpm, dan waktu kontak 180 menit dengan kemampuan penyisihan microbeads 99,30% dan umur pakai elektroda 30 hari sehingga didapatkan biaya pengolahan Rp. 2.600,- untuk setiap 1 m3 air limbah yang diolah dengan tegangan listrik 10 Volt dan pH 7. Pada kondisi operasional yang sama, kemampuan proses elektrokoagulasi dalam menghilangkan microbeads pada air limbah greywater sebesar 90,91%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa jarak antar elektroda, kecepatan pengadukan, dan waktu kontak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi penyisihan microbeads (p<0,05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Zulkarnaini, S.Si.,M.T |
Uncontrolled Keywords: | Monopolar, Elektroda Aluminium, Greywater |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 04:03 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 04:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463349 |
Actions (login required)
View Item |