Berat Organ Post Mortem Kasus yang Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau Tahun 2017-2018

Imran, Majesty Anita (2019) Berat Organ Post Mortem Kasus yang Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau Tahun 2017-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Berat organ post mortem merupakan salah satu indikator yang berperan sebagai bukti penunjang dalam menentukan penyebab kematian, karena jika terdapat perbedaan antara berat organ post mortem seseorang dengan berat organ post mortem normal menandakan terjadinya keadaan patologis yang kemungkinan berhubungan dengan penyebab kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berat organ post mortem pada kasus-kasus yang diautopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau tahun 2017-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari data hasil autopsi di bagian forensik RS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau tahun 2017-2018. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat yang dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh dari 21 kasus autopsi dengan nilai rata-rata berat organ, yaitu otak (1334,29 gram), hati (1130,90 gram), paru kanan (370,48 gram), paru kiri (311,24 gram), jantung (275,33 gram), ginjal kiri (114,52 gram), ginjal kanan (114,00 gram), dan limpa (113,43 gram). Organ-organ pada laki-laki lebih berat dibandingkan perempuan, kecuali hati. Berat organ mengalami penurunan pada usia lanjut. Orang dengan badan pendek cenderung memiliki berat organ yang lebih ringan daripada orang dengan badan tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah nilai rata-rata berat organ post mortem pada penelitian ini berbeda dengan nilai berat organ yang terdapat pada buku-buku teks forensik. Kata kunci: autopsi, berat organ post mortem

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Citra Manela, Sp. F
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 18 Jun 2019 14:25
Last Modified: 18 Jun 2019 14:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46333

Actions (login required)

View Item View Item