Studi Eksperimental Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang Ukuran Bukaan 4 Inchi Dan Jarak Antar Bukaan 10 Cm dengan Variasi Rasio Tulangan

Alvino, Rajjo Kevin (2024) Studi Eksperimental Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang Ukuran Bukaan 4 Inchi Dan Jarak Antar Bukaan 10 Cm dengan Variasi Rasio Tulangan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Pendahuluan) 2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Kesimpulan) 3. Kesimpulan.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam konstruksi bangunan-bangunan modern, instalasi perpipaan dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan MEP. Pada umumnya, pipa-pipa tersebut ditempatkan di bawah balok dan untuk alasan keindahan, pipa tersebut ditutup dengan langit-langit sehingga menghasilkan ruang yang tidak terpakai. Alternatif rencana untuk melakukan instalasi perpipaan tersebut adalah dengan membuat bukaan (opening) pada balok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kapasitas geser dari balok beton bertulang yang memiliki bukaan pada sisi horizontal dibandingkan dengan balok beton bertulang yang tidak memiliki bukaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang melakukan percobaan terhadap beberapa sampel untuk menghasilkan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kemudian, hasil analisis data eksperimental akan dibandingkan dengan data teoritis dan analitik. Berdasarkan perbandingan grafik pada ketiga benda uji tanpa bukaan terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari kekuatan dan defleksinya. Benda uji BNO-01 memiliki kekuatan terkecil dibandingkan benda uji BNO-02 dan BNO-03 dengan besar beban maksimum yang dapat dipikulnya sebesar 53.31 kN tetapi memiliki defleksi terbesar dengan besar defleksi 49.90 mm. Hal yang sama terjadi pada benda uji dengan bukaan, dimana pada benda uji dengan rasio tulangan tarik terkecil memiliki kekuatan terkecil dan defleksi terbesar dibandingkan dengan benda uji yang memiliki rasio tulangan tarik yang lebih besar. Balok beton bertulang dengan bukaan sebanyak 3 buah dengan ukuran 4 inchi dan jarak 10 cm berpengaruh terhadap kapasitas geser balok beton bertulang. Keruntuhan yang terjadi pada semua benda uji adalah keruntuhan geser yang ditandai dengan hancurnya beton di daerah geser. Semakin besar rasio tulangan tarik pada balok beton bertulang maka kapasitas gesernya juga meningkat namun defleksinya semakin menurun.

Actions (login required)

View Item