Aziza, Zulva (2024) Efek Samping Terapi Iodium Radioaktif terhadap Fungsi Reproduksi pada Pasien Kanker Tiroid Berdiferensiasi : Sebuah Studi Literatur Naratif. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (Bab VI PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (93kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (190kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Zulva Aziza.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB) |
Abstract
Pendahuluan: Kanker tiroid adalah salah satu kanker yang paling umum ditemukan pada sistem endokrin, dan kejadiannya meningkat pesat selama tiga dekade terakhir. Terapi untuk pasien kanker tiroid berdiferensiasi (KTB) mencakup pembedahan, terapi iodium radioaktif (I-131), dan L-T4 supresif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penelitian tentang kemungkinan efek samping terapi I-131 terhadap fungsi reproduksi pada pria dan wanita dengan KTB. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur terhadap 17 artikel penelitian yang dipublikasi pada rentang tahun 2013 – 2023. Sumber pangkalan data yang digunakan adalah Pubmed, Science Direct, BMC, dan Google Scholar. Artikel dilakukan penyeleksian berdasarkan kriteria eligibilitas yang telah ditentukan. Hasil: Dari 17 artikel yang dilakukan tinjauan didapatkan bahwa 13 artikel membahas efek samping terapi I-131 terhadap fungsi reproduksi wanita dan 4 artikel membahas efek samping terhadap fungsi reproduksi pria. Pada wanita, terapi ini berdampak pada penurunan kadar Anti-Mullerian Hormone (AMH) dan perubahan siklus menstruasi dalam tahun pertama, namun tidak mempengaruhi kehamilan pada tahun berikutnya. Sementara pada pria, terapi ini menyebabkan peningkatan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH), serta perubahaan jumlah sperma, morfologi, dan motilitas sperma dan membaik dalam satu tahun pasca terapi.Kesimpulan: Efek samping terapi I-131 terhadap fungsi reproduksi bersifat sementara kurang lebih satu tahun pasca terapi baik pada wanita maupun pria.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. dr. Aisyah Elliyanti, Sp.KN-TM(K), M.Kes dr. Yulia Kurniawati, Sp.KN-TM(K), FANMB |
Uncontrolled Keywords: | Terapi iodium radioaktif; fungsi reproduksi; kanker tiroid berdiferensiasi; efek samping |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 Feb 2024 03:31 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 07:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462224 |
Actions (login required)
View Item |