KOORDINASI PEMERTNTAH DAERAH DALAM MANAJEMEN DRAINASE PERMUKIMAN SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RESIKO BENCANA BANJIR DI KOTA PADANG

TIARA, ANDRI (2014) KOORDINASI PEMERTNTAH DAERAH DALAM MANAJEMEN DRAINASE PERMUKIMAN SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RESIKO BENCANA BANJIR DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi fulltext) ISIP ADMINISTRASI NEGARA 2014 TIARA ANDRI 1010843012.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang Koordinasi Femerintah Daerah dalam Manajemen Drainase Permukiman Sebagai Upaya Fengurangan Resiko Bencana Banjir di Kota Padang. Kajian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan drainase permukiman yang mengakibatkan teijadinya banjir di sejumalah kawasan di Kota Fadang ketika turun hujan. Pengadaan serta pemeliharaan drainase, khusunya drainase permukiman tidak terlepas dari peran Femerintah Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori 10 Karakteristik Koordinasi yang efektif yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Husaini Usraan, M.pd, M.T. Hasil penelitian dengan menggunakan teori 10 Karakteristik Koordinasi yang efektif yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Husaini Usman, M.pd, M.T., menunjukan bahwa koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Pihak Kelurahan berjalan kurang efektif pada level perencanaan, kurang efektif pada pengorganisasian, tidak efektif pada level penggerakan pelaksanaan, serta tidak terjadi koordinasi dalam tahap pengawasan pembangunan perumahan. Koordinasi pada tahap pemeliharaan drainase permukiman yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pihak Kelurahan sudah berlangsung dengan baik pada level perencanaan, pengorganisaisn, penggerakan pelaksanaan, dan pengawasan. Akan tetapi keteitatasan dana mengakibatkan tidak adanya penanganan lanjutan terhadap drainase.

Actions (login required)

View Item