Ipangga, Hulian (2024) PENGARUH KAWA DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (115kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (119kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (39kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Ipangga Hulian Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan yang diprediksi akan meningkat terus menerus hingga 643 juta populasi pada 2030. Data menunjukkan sekitar 70% pasien diabetes melitus mengalami dislipidemia sebagai komplikasi peningkatan stres oksidatif. Tanaman gambir adalah tanaman khas Sumatera Barat yang mengandung antioksidan untuk mengatasi stres oksidatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kawa daun gambir terhadap kadar trigliserida tikus model diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Metode penelitian ini adalah true experimental dengan post-test only control group design. Sebanyak 36 ekor dibagi menjadi enam kelompok, yaitu K-, K+, P1, P2, P3, dan MET. Kelompok K- adalah tikus normal tanpa pemberian aloksan, kawa daun gambir, atau aloksan. Kelompok K+, P1, P2, P3, dan MET adalah tikus diabetes melitus diinduksi aloksan. Kelompok K+ tidak diberikan kawa daun gambir atau metformin. Kelompok P1, P2, dan P3 diberikan kawa daun gambir dengan dosis 1 gr/100 ml, 2 gr/100 ml, dan 4 gr/100 ml. Kelompok MET diberikan metformin 500 mg yang telah dikonversi menggunakan faktor Laurence & Bacharach. Kadar trigliserida dinilai setelah pemberian intervensi selama 4 minggu. Pengolahan dan analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Test Least Significant Differences. Kadar trigliserida tikus diabetes melitus dipengaruhi oleh peningkatan stres oksidatif. Rerata kadar trigliserida kelompok K- adalah 73,1 ± 13,1 mg/dL, K+ 83,9 ± 11,1 mg/dL, MET 42,4 ± 4,53 mg/dL, MET 63,2 ± 6,6 mg/dL, P1 75,9 ± 12,5 mg/dL, P2 63,9 ± 10,6 mg/dL, dan P3 73,2 ± 5,2 mg/dL. Terdapat perbedaan yang signifikan p < 0,05 pada hasil analisis data. Potensi efektif penurunan kadar trigliserida pada kelompok P2 dan MET. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kawa daun gambir dapat menurunkan kadar trigliserida tikus model diabetes melitus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Aloksan, diabetes melitus, katekin, kawa daun gambir, trigliserida. |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 03:43 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 03:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461952 |
Actions (login required)
View Item |