PENGARUH SUHU DALAM SINTESIS KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SOTONG(Sepia sp.) DENGAN KITOSAN SECARA IN-SITU SEBAGAI PENYERAP ION Cu2+ DAN Pb2+

TRI, YUPI AMIIRULLAH (2023) PENGARUH SUHU DALAM SINTESIS KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SOTONG(Sepia sp.) DENGAN KITOSAN SECARA IN-SITU SEBAGAI PENYERAP ION Cu2+ DAN Pb2+. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (904kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (710kB)
[img] Text (PENUTUP)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FIX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Komposit hidroksiapatit-kitosan (HAp-CTS) telah berhasil disintesis dengan memanfaatkan tulang sotong sebagai sumber CaO untuk menghasilkan hidroksiapatit dan kulit udang sebagai sumber kitosan. Komposit HAp-CTS nantinya digunakan sebagai adsorben untuk aplikasi adsorpsi ion Cu2+ dan Pb2+. Pada penelitian ini komposit HAp-CTS disintesis secara in-situ dengan melakukan variasi suhu pada komposit 55ºC, 60ºC, 65ºC, 70ºC, dan 75ºC. Hasil X-Ray Fluorescence (XRF) menunjukkan bahwa komposisi terbesar dari tulang sotong yaitu kalsium oksida (CaO) sebesar 96,561%. Hasil karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR) diperoleh pita serapan untuk hidroksiapatit dan kitosan pada komposit HAp- CTS 65ºC. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa ukuran kristal hidroksiapatit tulang sotong sebesar 23,60 nm dan komposit HAp-CTS 65ºC memiliki ukuran kristal 13,82 nm. Hasil Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) menunjukkan bahwa rasio Ca/P dari komposit HAp-CTS 65ºC diperoleh sebesar 1,61 serta mempunyai morfologi partikel berbentuk bongkahan yang mengalami aglomerasi. Hasil karakterisasi Surface Area Analyzer (SAA) menunjukkan bahwa komposit HAp-CTS 65ºC memiliki luas permukaan sebesar 40,8858 m2/g. Aplikasi komposit HAp-CTS 65ºC mengikuti model isoterm Langmuir dalam penyerapan ion Cu2+ dan Pb2+ yang menunjukkan terjadinya pembentukan lapisan monolayer pada permukaan yang homogen. Interaksi kimia antara ion Cu2+ dan Pb2+. Dengan komposit HAp-CTS 65ºC terjadi pada pseudo orde dua. Serta komposit HAp-CTS 65ºC memilki kemampuan Efficient Removal sebanyak dua kali dalam mengadsorpsi ion Cu2+ dan Pb2+. Semua hasil karakterisasi menunjukkan bahwa komposit HAp-CTS 65ºC dapat digunakan sebagai adsorben dalam mengadsorpsi ion Cu2+ dan Pb2+.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr. Novesar Jamarun, M.S
Uncontrolled Keywords: Tulang Sotong, Hidroksiapatit, Kitosan, Komposit HAp-CTS, Metode in-situ, adsorpsi, ion Cu2+ dan Pb2+
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 06 Feb 2024 04:46
Last Modified: 06 Feb 2024 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461832

Actions (login required)

View Item View Item