PENYESUAIAN KELOMPOK PETANI KELAPA SAWIT DALAM MENJALANI SERTIFIKASI RSPO (Studi Kasus: Desa Karang Tunggal Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah)

Fauziah, Recita Nadia (2024) PENYESUAIAN KELOMPOK PETANI KELAPA SAWIT DALAM MENJALANI SERTIFIKASI RSPO (Studi Kasus: Desa Karang Tunggal Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (542kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (677kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text (FULL TEXT) FULL SKRIPSI RECITA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) telah menyebabkan petani kelapa sawit di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur harus melakukan penyesuaian terhadap prinsip dan kriteria (P&C RSPO). Hal ini tidak mudah disesuaikan oleh anggota petani, dikarenakan RSPO muncul sebagai inovasi baru dalam sektor pertanian yang mendorong praktik pertanian berkelanjutan dalam budidaya kelapa sawit. Sehingga, perubahan dalam praktik pertanian ini memerlukan penyesuaian, karena merubah kebiasaaan menjadi tantangan oleh petani. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis proses penyesuaian kelompok petani kelapa sawit di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menghadapi proses sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Pemilihan informan secara purposive sampling yang terdiri dari informan pelaku dan informan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok petani di Desa Karang Tunggal sudah mengupayakan melakukan penyesuaian terhadap prinsip dan kriteria RSPO dengan dasar pertimbangan rasional dari para petani sendiri. Mereka menjalani penyesuaian ini karena terdorong oleh manfaat ekonomi yang ditawarkan oleh sertifikasi RSPO. Manfaat ini termasuk akses petani kelapa sawit ke pasar minyak sawit global, yaitu dapat melakukan penjualan minyak kelapa sawit yang sudah tersertifikasi di pasar global, dan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang dibeli lebih tinggi untuk petani yang mengikuti sertifikasi RSPO. Oleh karena itu, para petani melihat bahwa memperoleh sertifikasi RSPO adalah langkah yang menguntungkan baik untuk kesejahteraan pribadi mereka maupun kesejahteraan KUD Tri Daya. Kata kunci: RSPO, penyesuaian, rasionalitas.

Actions (login required)

View Item