Silvi, Aulia Mulyani (2019) Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada PT Bank Nagari Cabang Pembantu RSUP Dr. M. Djamil. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (402kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview |
|
Text (TA Full)
TA Silvi Aulia Mulyani (1600542050)(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bank merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Hampir semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Bank adalah lembaga intermediary, yang mempertemukan masyarakan kelebihan dana (Surplus Spending Unit) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (Deficit Spending Unit). Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat untuk membiayai operasinya. Selanjutnya setelah menghimpun dana, bank menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyrakat yang membutuhkannya. Kegiatan penyaluran dana ini disebut alokasi dana bank. Pengalokasian dana dapat diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kredit. PT Bank Nagari merupakan bank milik pemerintah provinsi Sumatera Barat yang menawarkan fasilitas kredit untuk membantu dan memenuhi kebutuhan. Pemberian kredit selalu mengandung resiko. Oleh karena itu kredit harus dikelola dengan baik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Pengertian Kredit adalah “Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Pelaksanaan pembanguanan yang ditunjang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan kondisi pasar yang stabil merupakan kondisi ideal yang diharapkan semua pihak, tetapi terkadang tidak selalu demikian. Menurunnya nilai tukar mata uang, terus meningkatnya suku bunga pinjaman dengan disertai menurunnya daya beli masyarakat (inflasi) sangat mempengaruhi roda perekonomian secara umum. Kondisi seperti ini akan berimbas pada menurunnya kemampuan membayar para debitur dari suatu bank. Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan dari debitur untuk membayar angsuran kreditnya merupakan gejala awal dari timbulnya kredit bermasalah dalam dunia perbankan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sri Maryati, SE., M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam |
Depositing User: | d3 keuangan perbankan |
Date Deposited: | 27 May 2019 14:36 |
Last Modified: | 27 May 2019 14:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46165 |
Actions (login required)
View Item |