Muammar, Aqib Mufti (2024) AKURASI DIAGNOSTIK GENEXPERT TERHADAP PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI DARI SAMPEL JARINGAN LESI PADA KASUS SPONDILITIS TB DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (251kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text (TESIS FULL)
TESIS Spondilitis TB post revisi FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Spondilitis tuberkulosis (TB) atau Pott’s merupakan penyakit yang sering terjadi di negara berkembang namun relatif sulit untuk mendiagnosisnya. Uji Xpert MTB/RIF sejak tahun 2013 mulai digunakan untuk diagnosis TB ekstraparu, akan tetapi data mengenai akurasinya masih kurang di Indonesia. Tujuan: Mengetahui akurasi diagnostik genexpert terhadap pemeriksaan histopatologi dari sampel jaringan lesi pada kasus spondilitis TB di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross-sectional dengan pendekatan study retrospective yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil pada Juli – Oktober tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien yang dicurigai menderita spondylitis tuberculosis di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Januari 2022 – Desember 2022. Penelitian ini menilai akurasi, sensitivitas dan spesifisitas dari pemeriksaan Gene Xpert terhadap pemeriksaan histopatologi dari sampel jaringan lesi spondylitis TB selama operasi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 19 responden dengan kecurigaan spondylitis TB yang dilakukan operasi. Pada pemeriksaan gene Xpert dan histopatologi didapatkan sebanyak 15 sampel positif dan 4 sampel negatif. Pada sampel positif gene Xpert, sebanyak 14/15 sampel juga mendapat hasil positif namun 1/14 mendapat hasil negative pada pemeriksaan histopatologi. Sementara itu, pada 4 sampel negative dari Gene Xpert, sebanyak 3/4 sampel juga negative pada pemeriksaan histopatologi namun 1 sampel memiliki hasil positif. Akurasi, sensitivitas dan spesifisitas dari pemeriksaan Gene Xpert terhadap histopatologi dari jaringan lesi spondylitis TB berturut-turut adalah 89,47%, 93,33% dan 75%. Kesimpulan: Gene Xpert memiliki akurasi yang cukup tinggi dalam penegakkan diagnosis spondylitis TB sehingga dapat dijadikan modalitas deteksi awal pada kasus spondylitis TB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. Roni Eka Sahputra,Sp.OT,Subsp.OTB (K) |
Uncontrolled Keywords: | Gene Xpert, spondylitis TB, Histopatologi, lesi jaringan |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:36 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461421 |
Actions (login required)
View Item |