PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN LARUTAN EKSTRAK Arcangelisia flava (L.) Merr dan Taxus sumatrana (Miq.) De Laub TERHADAP HISTOPATOLOGI KULIT Mus musculus L. YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA

Rayhand, Rayhand (2023) PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN LARUTAN EKSTRAK Arcangelisia flava (L.) Merr dan Taxus sumatrana (Miq.) De Laub TERHADAP HISTOPATOLOGI KULIT Mus musculus L. YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Bab I) Bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Bab VII) Bab 7 penutup.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Arcangelisia flava (L.) Merr dan Taxus sumatrana (Miq.) de Laub memiliki senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut dapat menghambat stress oksidatif sehingga menghambat terjadinya penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek pemberian pemberian larutan ekstrak Arcangelisia flava (L.)Merr. Dan Taxus sumatrana (Miq.) De Laub. Terhadap histopatologi kulit Mus musculus ( L.) yang diinduksi D-galaktosa. Jenis penelitian ini dilakukan secara post test control group design. Penelitian ini melibatkan 20 buah slide hasil dari penelitian sebelumnya yang dibagi menjadi 4 kelompok (K-, K+, P1, dan P2). Kelompok K- adalah kelompok mencit yang diberi diet pakan standar, kelompok K+ adalah kelompok mencit yang diberi diet pakan standar dan diinduksi D-Galaktosa secara intraperitoneal 150 mg/kgBB, P1 adalah kelompok yang diberi diet pakan standar dan induksi D-Galaktosa secara intra peritoneal 150 mg/kgBB lalu diberikan ekstrak Arcangelisia flava (L.) Merr 750 mg/kgBB, P2 adalah kelompok yang diberi diet pakan standar dan diinduksi D-galaktosa secara intra peritoneal 150 mg/kgBB lalu diberikan ekstrak Taxus sumatrana (Miq.) de Laub 750 mg/kgBB. Slide hasil ini kemudian diamati di bawah mikroskop untuk dilakukan pengukuran ketebalan epidermis, kedalaman rete ridges, dan jumlah sel fibroblas. Hasil penelitian berdasarkan uji ONE-Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap jumlah sel fibroblas, tetapi tidak berpengaruh terhadap ketebalan epidermis dan kedalaman rete ridges. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada efek pemberian pemberian larutan ekstrak Arcangelisia flava (L.) Merr. Dan Taxus sumatrana (Miq.) De Laub. Terhadap histopatologi kulit Mus musculus L. pada jumlah sel fibroblas.

Actions (login required)

View Item