Pengaruh Paparan Sinar UV-C untuk Mengurangi Chilling Injury Alpukat Tongar (Persea americana Mill)

Alifcia, Aulia Rambe (2024) Pengaruh Paparan Sinar UV-C untuk Mengurangi Chilling Injury Alpukat Tongar (Persea americana Mill). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Alpukat merupakan buah klimaterik, artinya buah yang setelah dipanen masih mengalami peningkatan yang tinggi pada respirasi dan produksi etilen. Buah alpukat yang disimpan lebih dari 5-7 hari setelah panen biasanya merusak kualitas buah sehingga buah tersebut tidak tahan lama. Akibatnya adalah buah menjadi cepat busuk dan tidak bisa dikonsumsi, Maka dari itu, perlu penanganan pascapanen yang tepat dengan menyimpan buah alpukat pada suhu dingin dapat memperpanjang umur simpan buah. Penyimpanan pada suhu dingin di atas titik beku produk maka akan mengalami kerusakan yang dinamakan chilling injury. Cara yang dapat dilakukan agar mengurangi chilling injury, yaitu dengan menggunakan paparan sinar UV-C. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan paparan sinar UV-C terbaik dapat mengurangi chilling injury Alpukat Tongar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancang Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan penyinaran UV-C 0 kJ/m2 (Kontrol), 2 kJ/m2, 3 kJ/m2, dan 4 kJ/m2. Selama Penyimpanan suhu 5⁰C. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan terbaik penyinaran UV-C untuk mengurangi chilling injury Alpukat Tongar yaitu penyinaran UV-C 3 kJ/m2 dan dapat mempertahankan mutu buah selama 16 hari. Nilai pengamatan yang didapatkan pada perlakuan terbaik yaitu laju respirasi O2 sebesar 2,337 ml/kg.jam, laju respirasi CO2 sebesar 1,437 ml/kg.jam, susut bobot sebesar 4,857%, total padatan terlarut 6,295 oBrix, warna light sebesar 35,891, warna hue sebesar 116,900⁰, warna chroma sebesar 34,634, chilling injury sebesar 7,727%, electrolyte leakage sebesar 11,967%, dan kekerasan sebesar 34,080 N/cm2.

Actions (login required)

View Item